Terungkap Lima Fakta Baru Kasus Video Porno Kebaya Merah
Merdeka.com - Dua pelaku dalam video porno kebaya merah yang sempat viral di media sosial, dihadirkan di depan awak media oleh kepolisian dengan mengenakan baju oranye bertuliskan tahanan, Selasa (8/10).
Saat dibawa menuju ruang press conference di Mapolda Jatim, keduanya nampak berjalan tenang dan santai sembari menunduk dan tak satupun kata keluar dari mulut mereka ketika dicecar berbagai pertanyaan dari wartawan.
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua pemeran video porno tersebut ternyata merupakan sepasang kekasih. Di hadapan penyidik, keduanya mengaku sudah lama menjalin asmara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Mengakunya sebagai (sepasang) kekasih," kata Farman, Selasa (8/11).
Polisi memastikan telah menetapkan kedua pemeran video porno kebaya merah menjadi tersangka. Mereka pun dijerat dengan pasal berlapis berdasarkan dua alat bukti yang cukup, dan dua undang-undang yang berbeda.
"Ancamannya di atas 5 tahun penjara," beber Farman.
Berikut fakta-fakta terbaru kasus video porno kebaya merah:
Video Dijual Rp750 ribu
Kombes Pol Farman menyebut video pesanan itu dihargai Rp750 ribu per video. Berdasarkan penyidikan, motif kedua pemeran video porno kebaya merah itu pun dapat diungkap.
"Mereka membuat video berdasarkan pesanan. Satu video dihargai Rp750 ribu," katanya.
Dijelaskan pula jika tidak hanya satu akun yang melakukan pemesanan terhadap kedua tersangka. Polisi kini juga tengah mengidentifikasi sebuah akun telegram yang juga digunakan untuk bertransaksi.
"AH ini juga mendapatkan DM (direct message) melalui telegram. Akun tersebut juga tengah kita dalami," jelas Farman.
Ada 92 Part Video
Terungkap fakta juga bahwa pelaku pemeran video kebaya merah ternyata dengan sengaja memproduksi film-film berbau mesum. Dalam satu tahun ini keduanya telah memproduksi sebanyak 92 part video porno.
Temuan ini diungkapkan Kombes Pol Farman,dan menyatakan, bila pihaknya telah mengantongi sejumlah barang bukti berupa video porno hasil produksi tersangka AH, warga Malang dan ACS warga Surabaya itu telah disita penyidik.
Penyidik berhasil membongkar dua hardisk yang digunakan tersangka untuk menyimpan 92 part video hasil produksinya. "Kami sudah melakukan penyitaan harddisk dan ada 92 part video porno," ungkapnya.
Tak hanya file video, pihaknya juga turut menemukan ratusan foto telanjang hasil produksi kedua tersangka. Foto-foto tersebut, diduga turut diperjualbelikan oleh para tersangka.
"Ada juga kami temukan 100 foto nude (telanjang)," tegasnya.
Pemeran Pria juga Mengedit Video
Menurut penjelasan dari Kombes Pol Farman, video porno pasangan kebaya merah itu dikelola langsung oleh tersangka ACS.
Dari mulai proses pengambilan gambar, editing, hingga finishing, dilakukan langsung olehnya. Farman memastikan, saat pengambilan gambar dilakukan, tidak ada orang lain yang terlibat selain kedua tersangka.
"Pengambilan gambar dilakukan sendiri oleh mereka, bergantian. Lalu video diedit oleh ACS sampai jadi," katanya.
Farman menuturkan jika ACS mendapatkan keterampilan tersebut lantaran dirinya berprofesi sebagai freelance desain foto dan video. Sehingga, dia dapat dengan mudah melakukan penyetingan adegan hingga melakukan proses editing video.
"ACH ini freelance foto dan video. Jadi dia sendiri yang melakukan proses pengambilan gambar hingga editing," katanya.
Kebaya Merah Terbakar
Barang bukti dalam kasus tersebut juga telah disita pihak kepolisian. Uniknya, salah satu barang bukti yakni kebaya merah yang dipakai AH, disebut polisi terbakar habis.
Barang bukti itu antara lain berupa satu buah laptop hitam, dua hard disk hitam, dua handphone, dan satu lembar Invoice Kamar 1710, tertanggal 8 Maret 2022.
Sementara barang bukti berupa kebaya merah menurut pernyataan Kombes Pol Farman tidak disita karena menurut keterangan tersangka kebaya itu sudah terbakar habis bersamaan dengan tragedi kebakaran sebuah gudang beberapa waktu lalu.
"Terbakar habis bersamaan dengan terbakarnya sebuah gudang di Tambaksari beberapa waktu lalu. Tanggal 25 September terjadi kebakaran milik event organizer. Jadi kebaya itu kemungkinan menyewa," tegasnya.
Video Porno Dipesan
Pihak kepolisian menyebut jika pembuatan video porno tersebut sesuai dengan tema yang diinginkan oleh pemesan. Tema yang diminta pemesan pada saat itu adalah resepsionis hotel.
"Pemesan minta (temanya) resepsionis hotel. Makanya, tersangka ini memakai kebaya merah, dan bergaya seperti karyawan hotel," kata Farman.
Dia menyebut, bahwa pemesanan tema dilakukan oleh seorang pemesan melalui sebuah akun twitter. Namun siapa sosok dibalik sang pemesan itu, ia menyebut penyidik masih berupaya mendalaminya.
"Dipesan melalui sebuah akun twitter. Ini juga masih kita dalami," tegasnya.
Selain tema resepsionis hotel, polisi juga menemukan banyak judul dalam 92 part video dalam harddisk milik tersangka ACS. Salah satu tema yang sempat disinggung Farman adalah tiga lawan satu alias threesome.
"Ada judul lain yang intinya tiga lawan satu. Ini juga masih kita dalami," ujarnya.
Ia pun memastikan pihaknya masih akan melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut lantaran ada dugaan kuat jika terdapat artis lain yang turut serta dalam pembuatan video porno itu. "Kita dalami adanya pihak lain," tutupnya.
Reporter: Putri Oktafiana
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan pikir-pikir.
Baca SelengkapnyaSosok I sebagai sutradara merangkap produser film-film vulgar.
Baca SelengkapnyaBerkas tersangka rumah produksi film pornografi Kelasbintang.com itu dilimpahkan ke jaksa pada tanggal 8 September 2023.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPolisi memberi sinyal akan menjerat dua pemeran video syur mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa gawai milik dua tersangka dan ditemukan bukti transmisi video syur itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka sesuai dengan hasil gelar perkara dilakukan penyidik beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPara pemain diyakinkan bahwa film yang mereka bintangi legal.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca Selengkapnya