Terungkap, Mayat yang Ditemukan di Lebak Tumbal Pesugihan untuk Cepat Kaya
Merdeka.com - Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa Asih (45) warga Palmerah, Jakarta Barat yang ditemukan sudah membusuk di semak-semak di daerah Maja, Kabupaten Lebak, Banten (24/8) lalu merupakan korban tumbal pesugihan pelaku OV (40) asal Depok, Jawa Barat.
Dalam melancarkan aksinya menghilangkan nyawa korban, OV dibantu oleh teman laki-lakinya, WF (40). Keduanya ditangkap di gunung daerah Cilacap, Jawa Tengah sedang melakukan ritual.
Asih dibunuh oleh kedua pelaku di kontrakan tersangka OV di daerah Bogor, Jawa Barat (19/8) dengan dicekik dari belakang oleh WF hingga tak berdaya. Lalu dibawa ke mobil dan dibuang di daerah Lebak.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Korban Tumbal pesugihan yang dilakukan oleh O dan W hanya pelaku pembunuhan doang," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto di Mapolda Banten, Kamis (5/9).
Berdasarkan keterangan para tersangka, rencana pembunuhan itu timbul setelah OV mendapatkan bisikan dalam mimpi dari guru spiritualnya harus mencari tumbal untuk memperkaya diri.
"Maka dipilihlah Asih seorang janda itu karena mudah diajak-ajak padahal OV dan korban teman kerja cleaning service di Jakbar," katanya.
Mereka merencanakan pembunuhan dengan mengajak korban dengan alasan merayakan ulang tahun OV di kontrakan. Kemudian pelaku menjemput korban di Tanah Abang dengan menggunakan mobil.
"Jadi setelah membunuh langsung pergi ke Cilacap untuk ritual di gunung," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca SelengkapnyaPria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.
Baca SelengkapnyaSetalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap pelaku mutilasi kepala SH, Fauzan Fahmi (43) pada hari yang sama setelah penemuan jenazah korban.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaDua bulan buron, satu dari dua pelaku pembunuhan pengantin baru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca Selengkapnya