Terungkap, Penyebab Pasangan Tega Bunuh Ciktuti Iin Puspita Secara Sadis
Merdeka.com - Pihak kepolisian menemukan fakta baru dalam kasus kematian Ciktuti Iin Puspita (22), yang jasadnya ditemukan di lemari pakaian. Selain sering memarahi tersangka, Nissa Regina (17), Ciktuti ternyata sering jengkel saat melihat dua pelaku bermesraan di depannya.
"Kadang ada sikap mereka (Nissa dan Yustian) yang mengganggu. Ya namanya pacaran, mereka mesra-mesraan kan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya, saat di konfirmasi, Kamis (29/11).
"(Pelaku) Dua orang itu kan pacaran karena merasa risih, mereka pacaran. Ya mesra-mesraan gitu. Terganggu," sambungnya.
-
Siapa yang membentak Nirina? Menanggung kemarahan dari 2 pengacara Bukan hanya satu, Nirina harus menanggung kemarahan dan bentakan dari dua pengacara yang membela mantan ART-nya.
-
Siapa yang pernah mencibir Nisya? Menariknya, Nisya pernah mendapat cibiran dari netizen karena tinggal bersama di hunian milik Raffi Ahmad.
-
Mengapa Ristya curiga dengan keterangan saksi? 'Satu kata aja sih, buat keterangan saksi 100 persen bohong,' kata Ristya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (2/9/2024).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Perkataan kasar Iin pada saat Nissa makin menjadi-jadi setelah mengetahui gadis tersebut selalu meminta izin kepada kekasihnya ketika dicarikan pekerjaan sebagai pemandu karaoke.
Puncaknya, kata Andi, saat Iin kembali berucap kasar saat memberikan uang tips kepada Nissa senilai Rp 500 ribu. Saat itulah, akhirnya Nissa dan kekasihnya Yustian naik pitam dan menghabisi nyawa pemandu lagu tersebut.
"Dia (Nissa) selalu minta izin sama pacarnya. Si korban juga tidak senang. Kamu kok apa-apa lapor terus. Dia nggak senang. Tapi sikapnya si korban kok tidak berempati, malah bilang untung masih dibayar kan, itu yang buat marah tuh," jelas Andi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iin ditemukan membusuk selama beberapa hari dalam lemari. Kemudian dua pelakunya ditangkap di kawasan Jambi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca SelengkapnyaAksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat tersangka Gregorius digiring keluar menuju ruang tahanan.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca Selengkapnya