Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Sentani jadi 100 Orang
Merdeka.com - Pencarian terhadap korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua terus berlanjut. Hingga hari ini Rabu (20/3) pukul 12.00 WIT, korban tewas akibat bencana tersebut yang berhasil ditemukan berjumlah 100 orang.
"Dari data yang didapat di Posko Induk Sentani, korban (tewas) yang berhasil ditemukan sampai saat ini sebanyak 100 jenazah," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu.
Begitu pula jumlah korban yang belum ditemukan terus bertambah. Berdasarkan laporan masyarakat di Posko Induk Sentani, total korban yang dinyatakan hilang hingga saat ini berjumlah 93 orang.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
Hari ini, petugas telah mengidentifikasi lima jenazah korban banjir bandang yang telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Papua. Dengan begitu, total sudah ada 43 jenazah yang telah diketahui identitasnya.
"Jumlah korban yang telah teridentifikasi 43 jenazah dan sudah diserahkan kepada keluarga atau wali," tutur Dedi.
Berikut daftar nama 43 jenazah korban banjir Sentani yang telah diidentifikasi:
1. Tiara;
2. Nur Asifah
3. Jean Felle
4. Edi Giori Gilbert Fernadus
5. Gunawan Weya
6. William Steven Erary
7. Wilem Tapilatu
8. Elsita F. Setiarini
9. Elisa Benyamin Fernandus
10. Yunanik
11. Aglan Monim
12. Loowik Tukayp
13. Kaidina Wanimbo
14. Martina Maria Monim
15. Bayi Ny. Mira Wenda
16. Evelin Elin Korwa
17. Kristian Erary
18. Viktoria Erary
19. Denselina
20. Nortee Monim
21. Ikel Wenda
22. Poniman Tabuni
23. Mince Payokwa
24. Witen Li alias Withen Efendi
25. Santi Van Gobel
26. Supardi Hasan
27. Dewiyana Lidiawati Yom
28. Titus Malo
29. Willem Suebu
30. Sariana
31. Septian Bida Kedeng
32. Enagap Kogoya (belum diserahkan)
33. Ubena Murib (belum diserahkan)
34. Estrael Kogoya
35. Rikardo Lepi
36. Alex Kogoya
37. Boyke Tamba tua Sihombing
38. Yosafat C. Ronaldo Duwiri
39. Maria Hana Yom
40. M Ardiansyah
41. Oktovina Andatu
42. Bendina Tabuni dan
43. Jimmy Hendrik Ondi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca Selengkapnya