Terus Longsor dan Muncul Getaran, Lubang Raksasa di Sukabumi Makin Membesar
Merdeka.com - Lubang berukuran raksasa yang muncul tiba-tiba di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu, (28/4) hingga saat ini semakin meluas atau membesar. Ditenggarai karena dinding tanah terus menerus terjadi longsor.
"Awalnya diameternya hanya 16 meter, sekarang sudah sekitar 30 meter karena terus terjadi longsor pada dinding lubang itu," kata Ketua RW 02 Deni Rahayu Hamzah di Sukabumi, Minggu (28/4). Demikian dilansir dari Antara.
Lubang yang berada di RT 05, RW 02, Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju tersebut saat ini sudah diberi garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi. Bahkan getaran pun masih terasa sehingga warga khawatir lubang itu meluas hingga ke permukiman dan memutus jalan penghubung yang jaraknya dari lubang itu sekitar 10 meter.
-
Di mana lubang itu ditemukan? Kawah aneh ini pertama kali terlihat dua tahun lalu ketika tim suaka Wisconsin Shipwreck Coast Maritime Sanctuary (WSCMS), kawasan konservasi Danau Michigan diketahui telah menjadi rumah bagi sedikitnya 36 bangkai kapal.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kapan lubang-lubang itu berasal? Sementara itu uji penanggalan karbon pada sampel arang, sisa-sisa pada lubang ini berasal dari Zaman Perunggu Akhir dan Awal Zaman Besi sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Kenapa longsor terjadi di Bandung Barat? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Apa penyebab munculnya lubang di dasar Laut Utara? Para ahli kelautan akhirnya menemukan penyebab munculnya ribuan lubang kecil di dasar Laut Utara. Ini benar-benar memecahkan misteri yang telah membingungkan dan menjadi perdebatan para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Bahkan, akibat timbulnya lubang tersebut aliran listrik menjadi padam, sehingga sekitar 80 kepala keluarga saat ini tidak bisa dialiri listrik dikarenakan tiangnya ikut amblas yang mengakibatkan beberapa kabel terputus.
Sementara, Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Geologi Jabar untuk melakukan penelitian terkait keberadaan lubang besar itu.
"Tidak menutup kemungkinan luasnya akan membesar apalagi curah hujan cukup tinggi. Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada apabila mendengar suara gemuruh dari lokasi untuk pergi menjauh," katanya menambahkan.
Di tempat yang sama Camat Kadudampit Jenal Abidin mengatakan penyebab munculnya lubang tersebut belum diketahui karena pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari Tim Geologi Jabar. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan masyarakat agar selalu siaga dan waspada serta atur piket siang hari dan ronda malam agar 1x24 jam selalu terpantau.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lubang ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman diduga sekitar 10 meter.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengecekan, diketahui bahwa diameter lubang 1,5 meter dan kedalaman lebih dari 10 meter.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaRetakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Baca Selengkapnyaberlokasi pada koordinat 6.76LS, 106.53BT atau pusat gempa berada di darat 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.
Baca Selengkapnya