Tes Capim KPK, Sahut sumpah mati saat disinggung soal perusahaan
Merdeka.com - Salah satu Capim KPK, Sahut Situmorang menjadi orang yang pertama diuji di hari ketiga ini. Dari semua calon yang ada, Sahut dikenal telah empat kali mengikuti tes Capim KPK sejak tahun 2007 yang kala itu bersaing dengan Antasari Ashar.
"Anda intelijen yang gemar sekolah. Betul ada Anda mengikuti 3 S3?" tanya anggota pansel Enny Nurbaningsih di Ruang Serba Guna, Lantai Dasar, Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara, Jl Veteran no 18, Jakarta 1011, Jakarta, Selasa (25/8).
"Ya ada tiga tapi hanya satu saja yang aktif, duanya sudah drop out," jawab Sahut yang juga merupakan pengajar di UI ini.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Namun demikian, hal yang mengganjal tim pansel adalah adanya perusahaan Sahut yakni PT Indonesia Cipta Investama yang diduga merupakan tempat pencucian uang.
"Kami punya data perusahaan Anda diduga tempat pencucian uang, Pak Sahut. Coba Anda jelaskan kepada kami," ujar Enny.
"Perusahaan itu tidak memiliki kegiatan apa pun. Saya boleh mati detik ini dan di tempat ini kalau itu tempat pencucian uang," jawab Sahut.
Menurut Sahut, PT Indonesia Cipta Investama merupakan sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mengakses informasi society competition Inteligent, sebuah pusat kegiatan untuk mengakses informasi keluar yang telah terdaftar resmi. Namun demikian, kata dia, perusahaan ini tidak berjalan lagi.
"Waktu tes Capim KPK tahun 2007 saya sudah jawab tentang perusahaan ini. Itu untuk mengakses informasi keluar. Contohnya, kalau masuk ke sebuah persekutuan (society) Anda harus punya company kan? Itu tidak ada aktivitas lagi," jelas Sahut. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya Jaksa mencecar Agus soal adanya salah satu grup WhatsApp di perusahaan RBT bernamakan 'Update Tanur Listrik'.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaTotal empat orang diperiksa KPK hari ini terkait sebuah kasus.
Baca SelengkapnyaLaporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini terkait dugaan penerimaan suap, gratifikasi serta pencucian uang dengan tersangka mantan Gubernur Maluku, Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan akan mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya