Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tes Capim KPK, Sahut sumpah mati saat disinggung soal perusahaan

Tes Capim KPK, Sahut sumpah mati saat disinggung soal perusahaan Ilustrasi KPK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu Capim KPK, Sahut Situmorang menjadi orang yang pertama diuji di hari ketiga ini. Dari semua calon yang ada, Sahut dikenal telah empat kali mengikuti tes Capim KPK sejak tahun 2007 yang kala itu bersaing dengan Antasari Ashar.

"Anda intelijen yang gemar sekolah. Betul ada Anda mengikuti 3 S3?" tanya anggota pansel Enny Nurbaningsih di Ruang Serba Guna, Lantai Dasar, Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara, Jl Veteran no 18, Jakarta 1011, Jakarta, Selasa (25/8).

"Ya ada tiga tapi hanya satu saja yang aktif, duanya sudah drop out," jawab Sahut yang juga merupakan pengajar di UI ini.

Namun demikian, hal yang mengganjal tim pansel adalah adanya perusahaan Sahut yakni PT Indonesia Cipta Investama yang diduga merupakan tempat pencucian uang.

"Kami punya data perusahaan Anda diduga tempat pencucian uang, Pak Sahut. Coba Anda jelaskan kepada kami," ujar Enny.

"Perusahaan itu tidak memiliki kegiatan apa pun. Saya boleh mati detik ini dan di tempat ini kalau itu tempat pencucian uang," jawab Sahut.

Menurut Sahut, PT Indonesia Cipta Investama merupakan sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mengakses informasi society competition Inteligent, sebuah pusat kegiatan untuk mengakses informasi keluar yang telah terdaftar resmi. Namun demikian, kata dia, perusahaan ini tidak berjalan lagi.

"Waktu tes Capim KPK tahun 2007 saya sudah jawab tentang perusahaan ini. Itu untuk mengakses informasi keluar. Contohnya, kalau masuk ke sebuah persekutuan (society) Anda harus punya company kan? Itu tidak ada aktivitas lagi," jelas Sahut. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Kasus Timah, Hakim Semprot Saksi: Jangan Melindungi Ya, Nanti Menjadi Terdakwa Enggak Pulang
Sidang Kasus Timah, Hakim Semprot Saksi: Jangan Melindungi Ya, Nanti Menjadi Terdakwa Enggak Pulang

Awalnya Jaksa mencecar Agus soal adanya salah satu grup WhatsApp di perusahaan RBT bernamakan 'Update Tanur Listrik'.

Baca Selengkapnya
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor

Amnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
Seorang CEO dan Penceramah Datangi Gedung KPK, Diperiksa Dalam Kasus Apa?
Seorang CEO dan Penceramah Datangi Gedung KPK, Diperiksa Dalam Kasus Apa?

Total empat orang diperiksa KPK hari ini terkait sebuah kasus.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut

KPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait Korupsi Izin Tambang di Maluku Utara
KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait Korupsi Izin Tambang di Maluku Utara

Penggeledahan ini terkait dugaan penerimaan suap, gratifikasi serta pencucian uang dengan tersangka mantan Gubernur Maluku, Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah

Kejagung memastikan akan mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya