Tes Covid-19 di Jabar Masih Sasar Warga Dekat Terinfeksi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, pola rapid test Covid-19 yang sedang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk sementara hanya menyasar orang dengan pola sosial yang dekat dengan penyakit ini.
"Kami tes dulu pada pola sosial dekat penyakit ini, yaitu mereka yang bepergian, mereka yang merawat, kelompok PDP dan keluarga nya, itu dulu," kata Gubernur di Gedung Sate, Jumat (20/3/20).
Hal ini karena keterbatasan test kit yang dimiliki. Tes kepada masyarakat umum akan dilakukan setelah pemerintah pusat mengirimkan test kit Covid-19 yang jumlahnya ribuan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Mengapa Kementan beri bantuan RJIT di Kulonprogo? Bantuan diberikan untuk dua lokasi sebagai salah satu langkah menangani dampak El Nino.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
"Kebijakan itu belum memungkinkan karena kita baru punya 500-an test kit. Kalau ada drop dari pemerintah pusat yang jumlahnya ribuan itu masuk tahap dua bagi mereka yang memiliki risiko tinggi, baru ujungnya kalau jumlahnya sangat banyak ke masyarakat umum yang memang ingin mengetes secara mandiri," jelas Gubernur.
Hasil dari rapid tes tersebut akan keluar dalam waktu lima jam. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar kini juga sudah dapat digunakan untuk laboratorium rujukan Covid-19 karena sudah memenuhi persyaratan.
"Labkes Jabar sudah diakui, kan kemarin proses administrasi, per hari ini sudah masuk, hasilnya Labkes Jabar sama dengan pusat dan diumumkan jadi laboratorium rujukan," katanya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar telah menggelontorkan dana sebesar Rp 48 miliar untuk penanganan Covid-19. Setengah dari dana tersebut digunakan untuk membeli test kit dari Korea Selatan yang dinilainya lebih canggih dan cepat.
"Test kit yang digunakan Labkesda Jabar adalah tes kit yg teknologinya datang dari Korea Selatan. Tesnya menggunakan pola swab yaitu di hidung dan tenggorokan, makanya mahal karena ada dua alat," tuturnya.
Menurut Kang Emil, pemeriksaan Covid-19 ini akan diprioritaskan lebih dulu di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) yang tingkat kewaspadaannya lebih tinggi dibanding daerah lainnya.
"Test kit akan kita salurkan ke wilayah Bodebek. Contoh kemarin Bekasi asalnya nol jadi sembilan orang yang positif korona. Wilayah ini waspadanya lebih tinggi dan disiplin karena episentrum ada di Jakarta," jelas Kang Emil.
Sementara itu, sejumlah kepala daerah di Jabar hari ini melakukan tes Covid-19. Mereka adalah Wali Kota Bekasi, Wali Kota Depok, Wali Kota Bandung dan Bupati Bogor.
"Saya dahulukan dulu kepada kepala daerah yang di lingkungan ada data positif, hasilnya nanti malam, besok kita umumkan, sehingga masyarakat tenang kepala daerahnya sehat seperti saya yang sudah dites sama istri dan hasilnya negatif," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDalam program tersebut Prabowo menargetkan bisa menyasar 52,2 juta penduduk yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca Selengkapnya