Tes DNA positif, tulang driver GO-CAR korban perampokan dimakamkan
Merdeka.com - Setelah dinyatakan positif dalam tes DNA, tulang belulang Tri Widyantoro (44) akhirnya dimakamkan. Driver GO-CAR itu tewas dalam aksi perampokan yang dilakukan empat kawanan pelaku.
Jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kamboja, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sabtu (5/5). Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman.
Sebanyak 16 potong tulang belulang korban diserahkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palembang sebelum dimakamkan. Lalu, jenazahnya dibawa ke rumah duka untuk disalatkan.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa orang-orang ditumbalkan di makam? Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana pemakaman mobil ini dilakukan? Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut.
Saat jenazahnya masuk ke liang lahat, istri korban, Rohana (43) dan tiga anaknya tampak terpukul. Dia masih tak bisa menahan sedih karena suaminya tewas dengan sadis di tangan para pelaku.
Paman korban, Zulkifli Ahmad (54) meminta penegak hukum memberikan sanksi setimpal dan berkeadilan kepada dua tersangka yang masih hidup. Hukuman itu setidaknya bisa mengobati rasa sakit hati yang dirasakan keluarga yang ditinggalkan.
"Kami minta hukuman mati, itu yang pantas diberikan. Mereka (para pelaku) kejam, keponakan saya sudah minta ampun dan boleh ambil barangnya asal tidak dibunuh, tapi masih saja dibunuh," ungkap Zulkifli.
Menurut dia, keluarga sangat terpukul karena korban adalah pencari nafkah utama untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya dengan menjadi driver angkutan online.
"Kami tidak menduga Tri meninggal seperti itu di saat keluarganya masih membutuhkan, anak-anaknya masih kecil," ujarnya.
Diketahui, korban dirampok dan dibunuh empat pelaku, Poniman (21), Bayu (20), Tyas Dryantama (19) dan Hengki Sulaiman (20). Dua pelaku tewas di tangan polisi dalam penangkapan, yakni Poniman dan Hengki Sulaiman.
Para pelaku menggunakan modus memesan taksi online untuk diantar ke daerah Kenten Banyuasin, Kamis (15/2) sore. Di situlah para pelaku menghabisi nyawa korban dan membawa kabur mobilnya.Satu setengah bulan hilang, jasad korban ditemukan sudah menjadi tulang di Desa Muara Sungsang, Banyuasin, Jumat (30/3).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaProses autopsi jasad Ramlah sudah selesai dilakukan. Polisi menyatakan korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaAda beberapa bagian tulang manusia yang ditemukan di sekitar lokasi.
Baca Selengkapnya