Tes ilmu hitam, maling tanpa busana ditangkap saat beraksi
Merdeka.com - Entah aliran ilmu apa yang digunakan pemuda di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau bernama Sapudin ini. Pemuda berusia 22 tahun itu nekat mencuri dengan cara tanpa busana sehelai pun. Aksinya ketahuan polisi yang sengaja mengintai pelaku.
Sejumlah keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, maling ini telanjang dan hanya mengenakan kain sarung, karena ingin aksinya tidak ketahuan.
"Pelaku tertangkap basah sedang mencuri tanpa busana, dan langsung dikejar anggota kepolisian yang sengaja mengintai," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com, Kamis (25/1).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Dijelaskan Sigit, aksi maling konyol itu terjadi di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir. Aksi maling ini, membuat masyarakat resah dan biasanya maling ini beraksi lewat kolong rumah dengan cara membongkar lantai papan.
Sebab, rumah masyarakat sebagian besar jenis rumah pangggung karena berada di tepian pantai. Karena sering ada korban, warga pun melapor ke polisi setempat.
Atas laporan warga itu, pada Selasa (23/1), sekitar pukul 01.00 Wib, anggota Polsek setempat sengaja mengintai maling dengan bersembunyi di bawah kolong rumah warga yang gelap.
Sekitar pukul 02.00 Wib, ada bayangan masuk di bawah kolong warga. Diyakini itulah malingnya sehingga gerak-gerik bayang itu terus dipantau polisi.
"Saat maling itu membongkar lantai rumah, petugas mengeluarkan senternya untuk menangkap," jelas Sigit.
Tau aksinya sudah diintai, tersangka kabur dan dikejar polisi. Tiga kali dilakukan tembakan peringatan, namun tetap kabur. Akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya.
"Ketika berhasil ditangkap, tersangka Sapudin mengenakan kain sarung yang dijadikan sebo (penutup wajah). Namun dia tak mengenakan baju dan tanpa celana dalam," kata Sigit.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti tas wanita yang berisikan uang sekitar Rp 2 juta. Sigit menyebutkan, pelaku sudah beraksi rumah warga lainnya.
"Dari hasil interogasi, ternyata tersangka ini adalah residivis dalam kasus yang sama," tandas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1999 ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa pencurian di lokasi yang sama terjadi sudah kali ketiga.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaHeboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca Selengkapnya