Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tes PCR Covid-19 Sudah Turun, Tapi Masih Mahal

Tes PCR Covid-19 Sudah Turun, Tapi Masih Mahal Kegiatan Testing PCR di Depok. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Indonesia sudah diturunkan. Kisaran Rp450.000 hingga Rp550.000. Harga sebelumnya sekitar Rp900.000. Sempat ada di kisaran Rp1-2 juta pada masa awal Pandemi.

Batas tarif tertinggi tes realtime-PCR Rp495.000 untuk wilayah Jawa dan Bali. Sedangkan di luar Jawa dan Bali, Rp525.000. Jika dibandingkan negara lain dalam satu kawasan, India mencatatkan diri sebagai negara dengan harga PCR termurah. Pemerintah Kota Delhi menetapkan harga PCR sebesar 500 rupee atau setara dengan Rp96.000. Turun dari harga sebelumnya di kisaran 800 rupee atau setara Rp 150.000.

Meski sudah turun, harga tes PCR di Indonesia masih tergolong mahal. Salah satu alasannya karena masih ada komponen yang diimpor dari luar negeri. Biaya impor bahan baku yang mahal menentukan harga PCR di Indonesia. Sebab, bahan baku tetap harus diolah lagi di dalam negeri. Itu membutuhkan biaya.

Sehingga tidak bisa membandingkan harga tes PCR di Indonesia dengan India. Mengingat India sudah menggunakan alat produksi dalam negeri. Selain itu, komponen bahan bakunya juga buatan sendiri.

Direktur Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BPPT Agung Eru Wibowo mengakui, 90 persen alat kesehatan Indonesia masih mengandalkan impor. Bahkan, dari Alat Pelindung Diri (APD), alat swab, hingga reagen PCR.

Industri farmasi Indonesia masih bergantung pada China dan India. Dua negara ini bisa dibilang sudah mampu memproduksi bahan-bahan kimia sendiri. Itulah sebabnya, harga PCR di India tak sampai Rp100.000. Untuk membuat alat PCR bukan perkara mudah. Walaupun Indonesia tidak kehabisan stok ilmuwan untuk membuat produk tersebut.

"Alat-alat memang masih banyak alat dari luar. Karena desain alat perlu sistem pabrikan yang luar biasa. Sebetulnya kalau dibedah, saya yakin kita para peneliti Indonesia bisa," tegas Agung.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain

Presiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok

Dampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar

Produk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Putih Naik Tajam, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Bawang Putih Naik Tajam, Ternyata Ini Biang Keroknya

Saat ini, harga bawang putih meningkat tajam menjadi Rp40.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Beda dengan KPPU, Kemendag Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Realisasi Impor Rendah
Beda dengan KPPU, Kemendag Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Realisasi Impor Rendah

Kemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal

SKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Putih Meroket, Pusbarindo Desak Pemerintah Segera Terbitkan Surat Persetujuan Impor
Harga Bawang Putih Meroket, Pusbarindo Desak Pemerintah Segera Terbitkan Surat Persetujuan Impor

Pusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya