Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tes urine di kantor BNN Sulut, V menutup wajah dan irit bicara

Tes urine di kantor BNN Sulut, V menutup wajah dan irit bicara Korban pemerkosaan di Manado minta keadilan. ©2016 merdeka.com/tommy lasut

Merdeka.com - Gadis cantik Manado berinisial V (19) yang mengaku menjadi korban pemerkosaan 15 pria di wilayah Gorontalo, baru saja menyelesaikan tes urine dan assessment di kantor BNNP Sulut, Rabu (11/5). Usai menjalani pemeriksaan, kepada sejumlah awak media yang menantinya, korban meminta keadilan atas proses hukum yang dijalaninya.

"Saya minta keadilan seadil-adilnya untuk saya," ujarnya singkat.

Saat menjalani assessment di BNNP, V menggunakan kerudung penutup wajah. Dia lebih banyak membungkam dan menolak untuk memberi keterangan lebih jauh soal kejadian yang menimpa, maupun proses hukum yang tengah dijalani.

Didampingi orang tua, tim pengacara, LSM perlindungan anak dan perempuan serta tim dari Departemen Sosial, gadis cantik ini melaporkan diri sebagai korban penyalahgunaan narkoba. Dia menjalani pemeriksaan selama hampir 2 jam sejak pukul 16.00 hingga pukul 17.00 WITA.

Kepala BNNP Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto menyambut baik kedatangan korban bersama tim pendamping. Setelah dilakukan tes urine melalui enam parameter pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter, V dinyatakan negatif narkoba.

"Sesuai PP wajib lapor di mana pecandu dan korban yang sudah cukup umur bisa melaporkan diri secara sukarela, atau bersama dengan orang tua. Kami menyambut baik kedatangan mereka dan tadi sudah dilakukan tes urine dengan menggunakan enam parameter dan hasilnya negatif," jelas Sumirat.

Sementara untuk hasil assessment tim dokter, dikatakannya, belum dapat disebutkan karena korban masih akan menjalani pemeriksaan lanjut pada Kamis (12/5) besok. Rencananya dalam pemeriksaan lanjutan, korban akan menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Wanita di Kolaka Sultra jadi Korban KDRT Berujung Pasutri Saling Lapor, Ini Penjelasan Polisi
Duduk Perkara Wanita di Kolaka Sultra jadi Korban KDRT Berujung Pasutri Saling Lapor, Ini Penjelasan Polisi

Diduga pengeroyokan terhadap V terkait laporan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilakukan SU.

Baca Selengkapnya
Ibu Pegi Setiawan Ogah Diperiksa Psikolog Forensik
Ibu Pegi Setiawan Ogah Diperiksa Psikolog Forensik

Polisi tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan ibu Pegi Setiawan diperiksa psikolog forensik.

Baca Selengkapnya
Viral Video Wanita Dianiaya Pria di Bekasi, Pelaku Diduga Mantan Suami Siri Korban
Viral Video Wanita Dianiaya Pria di Bekasi, Pelaku Diduga Mantan Suami Siri Korban

Pelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif
Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif

Polisi menyebut selama pemeriksaan Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata dan gelisah.

Baca Selengkapnya
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT

Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.

Baca Selengkapnya
Mengiris Hati, Ibu Dibui Usai Siram Air Keras ke Pria yang Mengintipnya, 2 Anaknya Nangis Mau Ikut ke Penjara
Mengiris Hati, Ibu Dibui Usai Siram Air Keras ke Pria yang Mengintipnya, 2 Anaknya Nangis Mau Ikut ke Penjara

NP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam

Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pegi Bongkar Perlakuan Polisi Penyidik, Dipukul & Disekap Plastik Sulit Bernapas
VIDEO: Pegi Bongkar Perlakuan Polisi Penyidik, Dipukul & Disekap Plastik Sulit Bernapas

Selain dipukul, Pegi juga menyebut disekap kepalanya menggunakan plastik hingga tidak bisa bernapas.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Ngumpet di Mobil Usai Diperiksa Polisi, ini Penjelasan Pengacara
Firli Bahuri Ngumpet di Mobil Usai Diperiksa Polisi, ini Penjelasan Pengacara

Tindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.

Baca Selengkapnya
Tolak Dalil Gugatan Praperadilan, Polda Jabar Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikologi Pegi Setiawan
Tolak Dalil Gugatan Praperadilan, Polda Jabar Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikologi Pegi Setiawan

Tim hukum Polda Jawa Barat menguraikan sejumlah fakta persidangan, termasuk hasil tes psikologi forensik tersangka.

Baca Selengkapnya