Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tessa sengaja jatuhkan STNK, saat Bripda Dimas ambil lalu sengaja tancap gas

Tessa sengaja jatuhkan STNK, saat Bripda Dimas ambil lalu sengaja tancap gas Pelaku Tessa. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Polisi melakukan reka ulang kasus anggota Bripda Dimas Prianggoro diseret mobil Cadillac yang dikemudikan Tessa Granitsa Satari (35). Sebanyak 13 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana, menjelaskan adegan dimulai saat mobil melintas di depan Halte Busway Pemuda Pramuka Jalan Jendral Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur hingga akhirnya menyeret Bripda Dimas sampai membuat patah tangannya.

"Pada adegan pertama Tessa mengendarai mobilnya melintas di Jalan Jendral Ahmad Yani. Lalu adegan kedua Tessa masuk ke Jalur Busway di sekitar Trafic Light (TL) Utan Kayu," ujarnya, Kamis (1/2).

Dalam reka ulang itu, pada adegan ketiga-lah diketahui Bripda Dimas coba menghentikan mobil yang ditumpangi Tessa. Adegan keempat, Bripda Dimas menghampiri Tessa di pintu kemudi sebelah kanan.

"Adegan kelima, korban meminta menunjukkan surat kelengkapan kendaraan terhadap pengemudi. Kemudian, adegan keenam Tessa menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan namun dia mengaku tak punya Surat Izin Mengemudi. Lalu, pada adegan ketujuh, Bripda Dimas mengambil STNK Tessa," ujarnya.

Tapi, kata Sapta, saat itu Tessa ternyata sengaja menjatuhkan STNK di dalam mobilnya sesaat sebelum jatuh ke tangan Bripda Dimas. Pada adegan ke delapan, Bripda Dimas melihat Tessa tak ada niatan mengambil STNK yang jatuh itu.

"Pada adegan kesembilan saat akan mengambil itu, tangan kiri korban dipegang oleh pelaku. Di adegan ke 10 Tessa yang sudah memegang tangan Dimas langsung tancap gas," kata Sapta.

Memasuki adegan 11, Bripda Dimas jatuh dan mengalami patah di bagian tangan kiri lantaran diseret sejauh 10 meter oleh pria pelontos itu. Lanjut di adegan 12 dan 13, ada dua saksi di lokasi yang melihat kejadian berupaya menolong Bripda Dimas.

Sementara itu, menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra, peristiwa itu terjadi lantaran pria botak dan bertato karena tak mau ditilang, saat kedapatan menerobos jalur khusus bus TransJakarta atau busway.

"Awalnya, pengemudi menghentikan mobil di depan Bripda Dimas. Dia sempat mengeluarkan STNK, namun tidak diberikan kepada korban melainkan dijatuhkan di dalam mobilnya. Setelah itu, pelaku memegang tangan korban dan menjalankan mobilnya, sehingga korban terseret sejauh 10 meter," ujar Halim.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya