Tessy Srimulat, berkah berdandan seperti wanita
Merdeka.com - Tessy Srimulat, sosok komedian yang sangat melekat di masyarakat pada era 1980-an. Di setiap penampilannya, dia selalu hadir dengan dandanan serba menor, dan bergaya layaknya seorang perempuan. Tak lupa menyematkan cincin akik di jari-jarinya dan menjadikannya sebagai ciri khas.
Adalah Kabul Basuki, pria yang berada di balik sosok Tessy ini. Pria kelahiran 31 Desember 1947 ini mengambil nama Tessy karena terinspirasi dari nama putri sulungnya sendiri, Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik.
-
Siapa yang menilai wanita dari sikapnya? Dalam pandangan mereka, sikap-sikap ini tidak hanya menciptakan daya tarik, tetapi juga menunjukkan kepribadian yang kuat dan positif.
-
Mengapa wanita itu tidak takut? “Itu membuatku tertawa. Aku tahu beberapa orang akan ketakutan, tapi saya terbiasa dengan hal ini.“
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang diuntungkan dengan sikap wanita yang autentik? Hal ini membuka kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling mengenal dengan lebih jujur.
-
Apa ciri khas perempuan sederhana dengan karakter berkelas? Perempuan yang berkelas selalu menunjukkan sikap hormat dan kesopanan kepada orang lain. Mereka menghargai perbedaan dan tidak pernah bersikap merendahkan terhadap siapapun. Meskipun memiliki banyak hal, penampilan yang sederhana sering kali menjadi ciri khas mereka, dan ini mencerminkan sikap sopan dan santun.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
Sebelum menjadi pelawak, Kabul sempat menjadi bagian dari operasi pembebasan Irian Barat pada 1961-1963. Dia merupakan bagian dari pasukan Marinir Angkatan Laut.
Lepas dari kariernya di dunia militer, Kabul memilih bergabung dengan seni panggung hiburan rakyat di Surabaya, kemudian bergabung bersama Srimulat Surabaya pada 1979.
Saat bergabung bersama Srimulat itulah ia mulai tampil sebagai wanita. Gaya ini dimulainya ketika berperan sebagai hansip dengan gaya gemulai. Sejak itu, ia terus berperan sebagai perempuan.
Ketika itu, Tessy mengaku tampil dengan gaya wanita atas inisiatifnya sendiri. Dia seakan tidak peduli meski penampilannya pria asal Banyuwangi ini mendapat banyak cibiran. Baginya, peran itu membawa suatu keberkahan bagi keluarga.
Topik Pilihan: televisi | Selebriti Indonesia
Keaktifannya di dunia hiburan mulai menurun ketika dirinya mendapat teguran keras dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada 2008 lalu. KPI beralasan, peran yang diperagakan itu merusak moral generasi anak bangsa, namun ia tetap membela diri dengan menyatakan penampilan itu merupakan ciri khasnya sebagai pelawak.
Pelawak Senior ini beranggapan, selama memainkan peran sebagai wanita, dia tidak pernah bermaksud untuk masyarakat meniru gayanya. Justru Tessy berharap, perannya itu dapat menghibur masyarakat. Terutama agar publik tahu perannya telah menjadi sebagai sumber penghidupannya.
Tessy menyatakan, tak pernah menyesali penampilannya sebagai pelawak yang kebanci-bancian. Bahkan, ia balik menuding KPI telah melanggar hak seseorang untuk berkreasi dan berkarya.
"Saya berterima kasih sama KPI. Karena KPI telah membunuh karakter saya. Saya tidak boleh pakai- pakaian cewek. Itu saya merasa tidak masuk akal. Jadi Tessy akan menjadi Tessy bukan Tesso. Bukan yang lain," keluh Tessy seperti dilansir KapanLagi.com pada Kamis (12/07/2012).
Menurut pengamat media, Dadang Rahmat Hidayat, munculnya program dengan menampilkan sejumlah pemainnya dengan gaya kebanci-bancian merupakan fenomena yang tidak akan hilang. Sebab, kemunculan mereka lebih banyak dipengaruhi oleh fenomena sosial.
"Ini memang fenomena yang menurut saya akan terus menerus muncul, karena fenomena media itu sering kali tdk bisa lepas dari fenomena sosial," ujar Dadang yang juga mantan Ketua KPI kepada merdeka.com.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tessy bahkan sering keliling ke luar kota untuk menjadi pengisi di berbagai acara.
Baca SelengkapnyaLantaran tak ada pekerjaan, Tessy menyebut jika dirinya terpaksa menjual aset-aset yang dia miliki.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, viral sebuah video seorang wanita menyanyikan lagu Loneliness. Rupanya, wanita itu bernama Tessa Mariska yang merupakan pedangdut lawas.
Baca SelengkapnyaSerda Khusnul belum lama ini membagikan potret ketika dirinya masih pendidikan vs potret terbarunya. Penampilannya jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaElly Sugigi akui dirinya pernah gunakan susuk untuk kesuksesan.
Baca SelengkapnyaMenanggapi berbagai kritik tersebut, Risty Tagor dengan santai menjelaskan bahwa ia pernah mengenakan gaya hijab.
Baca SelengkapnyaJadi bintang sinetron dan sering tampil dengan riasan, begini potret Revalina tanpa make up.
Baca SelengkapnyaThya Sethya adalah salah satu gadis ring di One Pride MMA, namanya menjadi sorotan setelah dirinya memutuskan untuk hijrah dan memakai jilbab.
Baca SelengkapnyaUssy Sulistiawaty kembali menjadi sorotan publik berkat pesonanya yang tak lekang oleh waktu.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan alasan mengapa ia lebih sering memakai pakaian laki-laki ketimbang pakaian perempuan.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang kini menginjak 31 tahun, Tasya telah menjadi istri dan ibu dari dua anak.
Baca SelengkapnyaDulu tomboy, penampilan terbaru Melody Prima bikin pangling
Baca Selengkapnya