Tetangga dan keluarga pilot Iriyanto gelar doa bersama
Merdeka.com - Para tetangga pilot AirAsia nomor penerbangan QZ 8501, Kapten Iriyanto menggelar doa bersama untuk keselamatan sang pilot. Doa bersama ini digelar di kediaman Iriyanto Perumahan Pondok Jati Blok BC Nomor 12-A, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/12) malam.
"Kami berharap Iriyanto dan penumpang lainnya selamat, serta pesawat segera ditemukan," ujar penasihat RW IX, Bagianto Djoyonegoro seperti dilansir dari Antara.
Istri Iriyanto, Ida, sejak mendengar kabar hilangnya pesawat hanya mengurung diri di kamar dan enggan bertemu siapapun. Menurut Bagianto, sang istri hanya ditemani ibu-ibu tetangga dekat sembari mencoba menenangkannya.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
"Mohon maaf, ibu tidak bisa diganggu karena kondisinya masih terguncang," katanya.
Sementara itu, dua anak Iriyanto, masing-masing Ninis (22) dan Galih (7), saat ini sedang berlibur ke keluarganya di Yogyakarta. "Sekarang, kedua anaknya perjalanan ke Sidoarjo. Malam ini dijadwalkan tiba," ujarnya.
Dia mengakui terakhir kali bertemu Iriyanto ketika Salat Jumat di Masjid Nurul Yaqin yang berada di kompleks perumahan setempat, Jumat (26/12) lalu. "Tidak ada firasat apapun dari Iriyanto, hanya biasanya usai Jumatan masih santai-santai di masjid, tapi kemarin tidak karena hujan. Jadi, langsung pulang sendiri-sendiri," katanya.
Kapten Pilot Iriyanto telah memiliki total 20.537 jam terbang dan 6.053 jam terbang dengan AirAsia Indonesia. Sebelum di AirAsia, sang pilot tercatat sebagai penerbang di Angkatan Udara, kemudian pindah sebagai pilot penerbangan komersial di maskapai Merpati, Adam Air, dan lima tahun lalu pindah ke AirAsia Indonesia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaMenurut Ferdi Maktaen, pihaknya sudah tidak mengerti lagi maksud Polda NTT dalam memantau Ipda Rudy Soik bersama keluarganya
Baca Selengkapnya