Tetangga dengar keributan di rumah keluarga yang tewas dibantai di Tangerang
Merdeka.com - Tetangga Ema dan Abi, keluarga yang dibantai di perumahan Taman Kota II, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada Senin (12/2) siang tadi, sempat mendengar ada keributan pada dini hari. Sebelum satu keluarga itu ditemukan tewas bersimbah darah.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh dari para tetangga korban. Sempat mendengar adanya keributan yang berasal dari rumah yang berada di Blok 6 nomor 5 itu.
"Ada tetangga sekitar pukul 03.00 WIB mendengar suara jeritan anak perempuan dari dalam rumah korban," terang Kompol Eliantoro Jalmaf, Senin (12/2/2018), di lokasi kejadian.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Warga yang kemudian merasa curiga, akhirnya melaporkan kepada ketua RT setempat, untuk memasuki rumah yang dihuni pasangan suami istri dan dua orang anak perempuan itu.
"Kemudian tetangga, memberanikan diri masuk ke dalam rumah yang tidak terkunci dan mendapati tiga orang yang terdiri dari Ibu dan dua anaknya, sudah tidak bernyawa dan saling berpelukan di atas kasur, Sementara Ayahnya, ditemukan selamat di ruang kamar berbeda," ucap dia.
Diapun mengaku, belum dapat menyimpulkan motif dari kasus pembunuhan itu. Polisi juga tidak mendapati barang berharga yang hilang dari rumah tersebut.
"Sementara ini tidak ada barang berharga korban yang hilang," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaJasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaKepolisian mencecar 30 pertanyaan kepada ibunda pelaku. Salah satunya pertanyaan terkait waktu kejadian di mana MAS menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca Selengkapnya