Tetangga di Karawang kaget Sugito diduga pelaku teror Jakarta
Merdeka.com - Usai serangkaian aksi penembakan dan bom di kawasan Thamrin, mencuat beberapa sosok diduga pelaku. Salah satunya adalah Sugito (43), yang diketahui warga perumahan Griya Panorama Blok E 6, Purwasari, Karawang, Jawa Barat.
Kabar soal Sugito diduga menjadi salah satu pelaku teror dikonfirmasi oleh sejumlah tetangganya. Itu setelah mereka mengenali foto pelaku. Bahkan, mereka mengaku kaget karena selama ini Sugito dikenal baik dan tekun beribadah.
"Iya ini fotonya pak Gito," kata seorang tetangga Sugito, Angga, sambil terkejut, saat ditemui di kediaman Sugito, Karawang, Jumat (15/1).
-
Siapa yang tinggal di rumah Sidik? 3 Ini nih rumah Sidik yang dihuni sama anak-anak dan istri. Rumahnya simpel aja, nggak ada yang mewah-mewah. Parabotnya juga simpel abis.
-
Siapa yang dibuat takjub dengan rumah Soimah? Rumah mewah Soimah juga menarik perhatian teman-teman artisnya. Bahkan banyak yang takjub saat melihatnya.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Siapa yang memiliki banyak kenangan di rumah tersebut? Miliki Banyak Kenagan, Ini Deretan Potret Rumah Kimberly Ryder dan Edward Akbar yang yang Homie Banget
-
Bagaimana bentuk rumah Sidik? 3 Ini nih rumah Sidik yang dihuni sama anak-anak dan istri. Rumahnya simpel aja, nggak ada yang mewah-mewah. Parabotnya juga simpel abis.
-
Seperti apa rumah masa kecil Joko Sutopo? Rumah itu memiliki arsitektur joglo dengan dua bangunan yang berdiri berdampingan. Halamannya cukup luas. Dua ruma joglo itu bentuknya hampir mirip satu dengan yang lainnya. Bentuk rumah itupun cukup sederhana.
Warga lainnya bernama Asep dan Hasanudin juga mengakui kalau salah foto pelaku teror adalah Sugito. "Kalau ciri-cirinya benar ini pak Gito (sapaan Sugito), karena saya sering ketemu. Saya enggak nyangka," kata Asep saat melihat foto itu.
Kecurigaan warga semakin kuat karena usai kejadian, keluarga Sugito, yakni istri dan anak-anaknya dijemput orang tidak dikenal. Menurut warga, Sugito sudah lama tinggal di perumahan Griya Panorama Karawang. Dia dikenal sosok baik meski sedikit tertutup.
Selama ini, kata tetangga, Sugito mengaku bekerja sebagai kurir di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang di daerah Petojo, Jakarta Pusat.
"Dia sibuk banget, berangkat jam empat pagi, pulangnya bisa jam satu pagi. Dia kerja katanya di jasa pengiriman barang, ekspedisi gitu," kata Hasanudin, salah seorang tetangga.
Rumah Sugito di Karawang ©2016 merdeka.com/bram salam
Hasanudin juga juga tak menyangka Sugito diduga pelaku teror. Sebab sehari sebelum insiden di Thamrin, dia sempat bertemu dengan Sugito.
"Halo,' kata saya. Dia kan lagi ada di samping rumahnya," lanjut Hasanudin.
Hanya saja yang membikin warga heran, meski dia hanya bekerja sebagai kurir, di perumahan itu Sugito memiliki beberapa unit rumah lain, selain yang dia dan keluarganya tempati.
"Ini rumah aslinya. Selain di sini dia punya enam rumah lain. Salah satunya di belakang rumah ini," ucap Hasanudin sembari menunjukkan rumah lainnya.
Saat ini, situasi rumah Sugito sepi. Pagar rumah terkunci rapat dan lampu depan rumah masih menyala. Istri Sugito, Suratmi, bersama ketiga anak dan cucunya, sejak Kamis (14/1) malam dijemput orang tidak dikenal menggunakan minibus.
Rumah Sugito kini dijaga ketat aparat kepolisian berpakaian preman dari Kepolisian Resor Karawang. Sementara, beradar kabar selain Sugito, ada dua pelaku teror lain asal Karawang. Pelaku masing-masing bernama Sunakim alias Afif, dan yang paling gencar dibicarakan adalah sosok pria yang menembaki polisi di tengah kerumunan warga, yaitu Ajat Sudrajat. Namun demikian, belum ada keterangan resmi atas informasi beredar itu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaKetut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya