Tetangga kios bantah Toko Chemp di Plaza Blok M jual brownies ganja
Merdeka.com - Kios Chemp yang diduga menjual brownies ganja di Plaza Blok M sudah ditutup sejak penggerebekan Jumat (10/4) lalu. Tetangga kios tersebut, Mini Asih, mengatakan kios tersebut memang tidak menjual brownies ganja.
"Kalau untuk brownies isi ganja itu enggak ada sama sekali. Cuma memang dia jual barang-barang yang berbau ganja. Seperti kaos yang gambar ganja, terus ada pipa rokok, bong-bong gitu, dia bilangnya bong itu buat pajangan aja," papar Mini di Plaza Blok M, Selasa (14/4).
Mini yang mengaku kenal dengan pemilik dan dua karyawan Toko Chemp tersebut menjelaskan bahwa barang yang dijual di sana dipajang dan digantung setiap harinya. Pembeli di sana pun beragam, mulai dari anak SMP hingga orang dewasa yang rata-rata lelaki.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang dibeli wanita tersebut di minimarket? Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita mengamuk di Minimarket, viral di media sosial. Wanita ini mengamuk lantaran susu yang dibelinya tidak dingin.
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
"Lumayan banyak sih pelanggannya, tapi rata-rata ya pada tau dari online dan mesan online, kalau hari-hari yang enggak online jarang. Mereka kebanyakan laki-laki yang beli," lanjut Mini.
Selain itu, Mini menambahkan kalau kios yang tutup hingga malam ini tidak pernah menunjukkan aktivitas mencurigakan. "Dia tutup selalu belakangan dibanding saya, sekitar setengah 10-an. Dia kan juga baru sebulan ya buka, saya enggak pernah lihat ada yang mencurigakan sih. Semua pembeli biasa aja. Kecuali dari yang dijualnya, memang berbau ganja dan alat-alatnya juga," tutup Mini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaAsfiyatun sebelumnya ditangkap polisi lantaran kedapatan menyimpan ganja 17 kilogram di rumahnya, di jalan Wonokusumo Kidul, Surabaya pada Minggu (18/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBlok G Pasar Tanah Abang kembali menjadi sorotan karena diduga menjadi tempat nyabu. Perumda Pasar Jaya pun berencana merevitalisasi pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaKang Mus tidak langsung menghabiskan ganjanya, dia menyimpannya dalam bungkus rokok.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca Selengkapnya