Tetangga lihat Dita kunjungi rumah orang tua dua hari sebelum bom bunuh diri
Merdeka.com - Pelaku sekaligus otak pemboman di tiga gereja Surabaya, Dita Oepriarto ternyata mengunjungi rumah orang tuanya di Tembok Dukuh dua hari, Jumat (11/5). Dua hari sebelum dia melakukan aksi teror bom bunuh diri bersama istri dan melibatkan anak-anaknya.
Ini diungkapkan tetangga sekaligus keamanan kampung Tembok Dukuh, Arnoldus (49) saat ditemui merdeka.com, Rabu (16/5). Arnold menceritakan sempat bertemu dengan Dita pada Jumat siang.
"Saya bertemu Dita di teras musala, sebelah rumah orang tuanya," katanya.
-
Apa yang dialami Angger Dimas saat bertemu terdakwa? Angger Dimas mengatakan bahwa saat mereka dikumpulkan sebagai saksi dan non saksi, ia hampir pingsan karena merasakan emosi yang kuat karena itu adalah pertama kalinya ia bertemu dengan terdakwa.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Bagaimana pertemuan mereka? Di awal tahun 2020, Nella Kharisma terungkap menjalin hubungan dekat dengan Dory Harsa. Pertemuan mereka saat itu menggemparkan media sosial dan banyak orang langsung berusaha menjodohkan mereka.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Siapa yang berkunjung ke rumah Ditto dan Ayudia? Inilah tampilan luar rumah mewah Ditto dan Ayudia Bing Slamet yang baru saja dikunjungi oleh Andre Taulany di kawasan Canggu, Bali.
-
Mengapa Angger Dimas merasa mendapat teror? Saat itu, Angger juga mengatakan bahwa dirinya mendapat teror. Ia mengklaim bahwa beberapa orang datang ke rumahnya dengan tuduhan utang. Angger mencurigai bahwa teror tersebut dilakukan oleh orang yang dikirim oleh terdakwa.
Saat itu, dia merasa ada yang janggal. Sebab, saat Arnold menyapa, Dita hanya tersenyum.
"Saya tegur 'Pak', dia hanya membalas ketawa kosong. Kok saya pikir tidak semawur begitu," ujar Arnold.
Dia merasa aneh mengingat Dita terkenal ramah di lingkungannya. Dita juga selalu menjawab sapaannya dan minimal berbincang sebentar. Apalagi Dita pernah menjabat ketua RT sebelum pindah ke Rungkut, Surabaya.
"Seperti kepikiran hal lain yang besar," paparnya.
Setelah itu dia melihat Dita menuju rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan musala. Tapi tidak lama menjenguk ibu dan saudaranya, Dita terlihat pulang dengan mengendarai sepeda motor.
"Tidak pernah lama setiap kali berkunjung ke rumah orang tuanya ini. Sekitar 10 menitan, selalu begitu," ujarnya.
Arnold terkejut saat mendengar kabar Dita dan keluarganya meledakkan diri di tiga gereja Surabaya. Tiga gereja yang menjadi target yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Jalan Ngagel Jaya, lalu GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuno. Arnold dan warga lainnya mengetahui bahwa Dita adalah pelakunya saat menyaksikan konferensi pers Kapolda Jatim melalui layar televisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak pernah jumpa sejak lahir, wanita ini langsung menangis melihat kondisi sang ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaSang ibu pun langsung histeris dan memeluk anaknya yang sudah lima tahun tidak pulang.
Baca SelengkapnyaBertemu kembali dengan orang tersayang setelah lama terpisah jarak tentu menjadi momen tak terlupakan bagi seseorang.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaTissa Biani sempat menceritakan saat awal-awal dikenalkan kepada Ahmad Dhani oleh Dul.
Baca SelengkapnyaKeduanya terlibat pertemuan haru hingga banjir air mata.
Baca Selengkapnya