Tetangga: Sebelum meninggal korban Outlander maut banyak diam
Merdeka.com - Mahyudi Herman, salah satu korban Mitsubishi Outlander maut yang dikemudikan Christopher Daniel Sjarif (23) di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka bergaul. Tetapi sudah sepekan ini, Mahyudi lebih banyak diam.
"Kemarin malam Minggu ada perkumpulan warga, beliaunya banyak diam. Seakan-akan sudah ada tanda-tanda. Padahal biasanya banyak cerita dan aktif," kata Koordinator Kompleks Perumahan Pamulang Elok, Syamsu Dhuha, Tangerang Selatan, Rabu (21/1).
Syamsu menceritakan, korban termasuk orang yang aktif berkumpul dan ramah di kalangan tetangganya. Selain itu, korban juga aktif dalam kegiatan warga, ditambah pula dirinya diberi amanat untuk menjadi pengurus RW.
-
Siapa yang dikenal ramah dan tenang? Kyungsoo dikenal sebagai pribadi yang ramah dan tenang. Ia tidak suka mencari perhatian dan lebih memilih untuk bersikap kalem serta santai, baik di depan kamera maupun dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang biasanya mengunjungi Desa Mukapayung? Bagi keluarga, wisata ini juga bisa dijadikan tempat berenang yang asyik dengan beberapa fasilitas kolam renang.
-
Siapa yang sering ngabuburit di Alun-alun Pamulang? Setiap harinya saat sore hari, warga memadati pusat kota Tangsel itu bersama keluarga tercinta.
-
Apa itu orang menyenangkan? Seseorang yang dianggap menyenangkan adalah individu yang memiliki karakteristik positif, seperti rasa percaya diri, kreativitas, dan pikiran yang terbuka. Mereka juga dikenal dapat menciptakan suasana nyaman dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya, sehingga kehadiran mereka sering kali membawa dampak yang baik.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
Menurut Pengurus RW lainnya, Rudi mengatakan, setiap kali ada rapat-rapat dan pertemuan warga selalu hadir. Namun 40 hari belakangan ini, sebelum kejadian, korban lebih banyak diam.
"40 hari ini setiap ada pertemuan dan kumpul dengan warga banyak diamnya. Kayak sudah ada tanda-tanda atau firasat gitu. Biasanya cerita sama saya dan bercandaan saya," ceritanya.
Menurut Rudi, korban dikenal sebagai orang yang rajin dalam bekerja. Pagi berangkat ke kantor Indosiar dan malam harinya baru pulang.
"Malam Minggu kemarin ini juga ikut kumpul-kumpul dengan warga. Lumayan lama, sehabis Isya sampai tengah malam, tapi sudah banyak diamnya," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter gigi bernama Iman Samsudin (40) ini mengaku sosok pemilik rumah ialah orang baik dan berjiwa sosial
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaDi rumah tersebut, Merry menikmati waktunya berkumpul dengan keluarga tercinta.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaKematian korban membuat aktivis Mapala STAI Bumi Silampari kehilangan sosok pendiam itu.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.
Baca Selengkapnya