Tetangga sering dengar keluarga korban pembunuhan di Tangerang ribut
Merdeka.com - Ema (40) dan dua orang putrinya yakni Nova (23) dan Tiara (13) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar tidurnya di perumahan Taman Kota II, Blok B6/5, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (12/2/2018). Diduga korban tewas akibat hantaman benda tajam.
Sementara, suaminya, Muktar Efendi alias Abi, kritis dan kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati.
Polisi hingga kini masih menyelidiki buat mengungkap kasus tersebut. Salah satu yang dilakukan adalah memeriksa CCTV. Menurut keterangan polisi, dini hari sebelum kejadian, tetangga korban mendengar suara keributan dari rumah korban.
-
Apa yang terjadi pada Ema? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Salah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya mengakui kerap mendengar keributan dari rumah korban. Dia menuturkan, pasangan suami istri itu sering terlibat cekcok alias bertengkar.
"Yang saya dengar sendiri begitu, kalau Almarhumah Ema, ya baik ke tetangga, ke semuanya," katanya, Selasa (13/2).
Dia menjelaskan Abi adalah suami ketiga dari Almarhum Ema. Hasil pernikahan keduanya tak memiliki anak.
"Anaknya Nova dan Tari itu beda-beda ayah," kata dia.
Meski tak bisa dibilang rutin, pertengkaran rumah tangga itu kerap terdengar olehnya.
"Namanya rumah tangga ya ada saja pertengkaran keluarga itu biasa ya, tapi memang cukup seringlah," terangnya.
Tak hanya adu mulut, pertengkaran rumah tangga itu juga kerap terdengar suara alat-alat rumah tangga yang dibanting.
"Cuma waktu pertama piring pecah saya sempet tengok, katanya masalah keluarga. Kejadian ini saya mau tengok ya mungkin masalah keluarga lagi," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksi yang bikin geger jagat maya itu, korban sempat beribadah di klenteng.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya