Teuku Bagus akui anak buahnya kirim uang ke Marzuki Alie
Merdeka.com - Mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mohammad Noor, mengakui anak buahnya, Muhammad Arief Taufiqurrahman, pernah mengantar uang untuk Ketua DPR, Marzuki Alie. Dia mengakui uang itu terkait proyek pembangunan gedung baru DPR.
Teuku Bagus menyatakan hal itu selepas menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan suap pengurusan anggaran proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Menurutnya, soal pengiriman uang itu sebaiknya ditanya langsung kepada Arief yang juga menjabat Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya.
"Bukan saya, bukan saya yang menyerahkan. Hehehe, tanya ke Pak Arief saja," kata Teuku Bagus kepada awak media saat berada di dalam mobil tahanan KPK, Jakarta, Jumat (10/1).
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
-
Siapa anggota DPD yang memiliki harta Rp15,7 miliar? Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Komeng mengaku memiliki harta senilai Rp15,7 miliar lebih.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Namun, Teuku Bagus yang juga tersangka kasus dugaan korupsi proyek P3SON Hambalang itu tidak tahu apakah Marzuki benar-benar menerima uang dari Arief Taufiqurrahman. Dia mengatakan, Arief lebih tahu banyak soal aliran uang kepada pejabat dan politikus ketimbang dia.
"Nah tanya ke situ. Tanya ke Pak Arief saja, monggo pak," ujar Teuku Bagus.
Menurut Teuku Bagus, Arief juga orang yang paling tahu soal pemberian komisi Rp 2,2 miliar dari Adhi Karya buat Anas Urbaningrum terkait proyek Hambalang. Soal nilai uang juga Arief yang menentukan.
"Iya itu. Tanya di situ (Arief)," sambung Teuku Bagus.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai pemeriksaan, Kuntu Daud mengatakan penyidik KPK mengonfirmasi soal pembangunan kantor di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaAdapun total aliran dana yang diterima pegawai BPK itu sebesar Rp40 miliar yang berasal dari terpidana Irwan Hermawan.
Baca SelengkapnyaKetelibatan Ernie Meike dibeberkan dengan jelas dalam dakwaan jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaIrwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan menggadaikan SK ke lembaga keuangan bukanlah sesuatu yang baru.
Baca SelengkapnyaKata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaJaksa mengungkap penerimaan gratifikasi itu terjadi pada Juli 2010.
Baca Selengkapnya