Tewaskan 16 orang, sopir bus Sang Engon jadi tersangka
Merdeka.com - Penyidik Polrestabes Semarang telah menetapkan sopir bus Sang Engon, M Husen, sebagai tersangka. Penetapan status tersebut setelah diketahui bus terguling karena kelalaiannya di tol Jatingaleh, Jangli, Kota Semarang, hingga menyebabkan 16 orang tewas.
"Dapat kita pastikan sopir yang bersangkutan tersangka. Saat ini tersangka masih dirawat. Saya menunggu bersangkutan sehat untuk diperiksa guna pemberkasan perkara lebih lanjut," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono kepada wartawan saat melihat kondisi dan perkembangan korban kecelakaan di RS Bhayangkara, Kawasan Kabluk, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu (21/2).
"Sopir kami nilai lalai sehingga menyebabkan nyawa orang banyak meninggal. Kami jerat dengan Pasal 310 ayat 4 UU No 22 tahun 2009 UU Lalu Lintas tentang kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal. Ancaman hukuman 12 tahun penjara," ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Selain itu, Husen mengaku bahwa ketika mengemudikan bus, posisi gigi pada posisi lima. Saat akan melewati tikungan, ternyata kesulitan akan mengoper ke gigi empat.
"Sopir pengakuan bisa omong normal dan sadar. Meski ada luka dalam tapi tidak bahaya. Sebelum kejadian kecepatan tinggi gigi lima, tiga kendaraan mobil disalip. Tidak ada rem blong, kecepatan tinggi di atas 100," jelasnya.
Djihartono juga mengungkapkan selain menetapkan sopir tersangka, dirinya juga akan meminta keterangan dari pihak pengelola dan saksi kecelakaan. Pasalnya, jumlah penumpang yang ada di dalam bis mencapai 73. Jumlah ini melebihi kapasitas maksimal bus yang hanya dapat mengangkut 50-an penumpang.
Sampai saat ini 16 jenazah telah berhasil diidentifikasi dan dipulangkan ke keluarga masing-masing di Bojonegoro. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro Adi Wicaksono mengungkapkan sampai Jumat (21/2) pagi ini, masih ada sebanyak 35 warga Kabupaten Bojonegoro yang dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Semarang akibat kecelakaan tersebut.
"Di RSUD dr Kariadi Semarang korban luka masih dirawat sebanyak 11 orang, RS Elizabeth sebanyak satu orang, RSI Sultan Agung sebanyak satu orang dan di sini (RS Bhayangkara) sebanyak 23 orang," ungkapnya.
Berikut data lengkap korban meninggal kecelakaan Bus Sang Engon di Tol Jatingaleh Kota Semarang.
Korban meninggal di RSUD Kariadi Kota Semarang
1. Hadi Prayitno (55) Kedungombo RT 2 RW 1 Tanjunganom, Nganjuk
2. Maryati (55) Gandus RT 2/1 Bojonegoro
3. H Tjuti Sutarsini (56), Desa Gender RT 1 RW 1 Bojonegoro.
4. Maryadi (39), Kedung Bajul RT 2 RW 7 Bojonegoro.
5. Bima (10) Kedung Bajul RT 2 RW 7 Bojonegoro
6. Hamili Nurochim (15) Kedung Bajul RT 2 RW 7 Bojonegoro
Korban meninggal dunia di RS Bhayangkara Kota Semarang
1. Mutmainah (70) Desa Dander RT 4 RW 1, Bojonegoro
2. Sumarsih (53) Jalan RA Kartini Kelurahan Dender, Bojonegoro
3. Salfiah (55) Desa Dender RT.14 RW 2
4. Sumisih(55) Dender RT 14 RW 2, Bojonegoro
5. Wartini (40) Dusun Jepar, Dander
6. Sukeni (50) sda
7. Hadi (57) Dusun Kacangan, Desa Tambakrejo, Bojonegoro
8. Nanda Adrian Mardika (11) Dander RT 14 RW 2, Bojonegoro
9. Syarif Hidayatullah (Koordinator rombongan) (42) Dander RT 22 RW 2, Bojonegoro
10. Abdul Ghofur (45) Puceng, Padangan, Bojonegoro.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka baru atas perkara tersebut nantinya berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang terjadi pada Sabtu (11/5) lalu ini menyebab 11 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka baru atas perkara tersebut berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya