Tewaskan 1 anggota, penyerang Polisi di Gowa gunakan senjata api
Merdeka.com - Penyerang polisi anggota Sabhara Polres Gowa menyebabkan satu polisi tewas, dua luka parah yang terjadi Kamis dini hari, (2/7/2015) ternyata selain bersajam juga bersenpi. Hal ini karena di lokasi kejadian, sekitar pos polisi di Bundaran Samata Jalan Arumpala, persimpangan Antang-Gowa ditemukan empat selonsong peluru.
Empat selongsong peluru ini ditemukan saat rekonstruksi yang berlangsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tadi pagi sekira pukul 09.00 WITA oleh jajaran Polres Gowa dan Polda Sulsel.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Kita belum tahu jenis selongsongnya dari senpi jenis apa karena barang bukti selongsong itu saat ini dipegang oleh Polda Sulsel belum dibawa ke labfor. Kasusnya ini sudah diambil alih Polda Sulsel setelah rekonstruksi tadi pagi," kata Kapolres Gowa, AKBP Heri Marwanto saat dikonfirmasi seraya menambahkan selain selongsong, juga ditemukan barang bukti sebilah parang.
Ditanya apakah anggota polisi yang diserang ini sempat lakukan perlawanan dan keluarkan tembakan, kata Heri Marwanto, polisi tidak keluarkan tembakan bahkan tidak sempat beri perlawanan. Selongsong itu milik pelaku yang sempat keluarkan tembakan sesaat sebelum lari meninggalkan lokasi kejadian.
"Anggota kami lagi dalam kondisi tidak siap karena tengah main catur di pos setelah sebelumnya patroli kota," kata Heri Marwanto.
Dalam kejadian ini, dari lima anggota yang tengah stay, dua anggota polisi selamat karena saat kejadian keduanya sedang makan di warung sebelah. Adapun yang tewas atas nama Brigpol Irdandi, (30) akibat luka tebas. Dua luka yang saat ini dirawat di RS Bhayangkara, salah satunya di ruang Merak. Kedua korban yang juga luka tebas adalah, Brigpol Mus Muliadi, (35) dan Brigpol Usman, (30). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya