Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tewaskan 5 Orang, Objek Wisata Dermaga Kandi Sawahlunto Ditutup Polisi

Tewaskan 5 Orang, Objek Wisata Dermaga Kandi Sawahlunto Ditutup Polisi Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Sawahlunto akhirnya menutup sementara objek wisata Camping Ground Kandi, Kamis (27/5). Penutupan itu buntut ambruknya dermaga yang ada di objek wisata tersebut hingga menewaskan lima wisatawan.

Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur mengatakan, untuk sementara pihaknya menutup objek wisata tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut. "Penutupan juga untuk menghindari peristiwa serupa agar tidak terjadi lagi nantinya. Sementara kita tutup dulu, untuk penyelidikan," kata Junaidi kepada Merdeka.com di Sawahlunto, Kamis (27/5).

Sejauh ini sudah tujuh orang saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian. "Sampai siang ini, sudah tujuh orang yang kita ambil keterangannya, termasuk pengurus (objek wisata)," kata Junaidi.

Dia mengatakan, peristiwa itu bermula saat satu keluarga yang berjumlah 14 orang, dan 8 di antaranya akan berswafoto (selfie) di tengah dermaga Kandi. "Kemudian, tiba-tiba dermaga itu ambruk, tiga orang selamat, sedangkan lima orang meninggal dunia karena tenggelam di danau," sebut Junaidi.

Dia menjelaskan pada lokasi wisata tersebut, terdapat tiga dermaga yang menjadi tempat berfoto bagi para wisatawan. "Untuk yang ambruk itu dermaga di tengah, sedangkan dermaga dua lagi terdapat di kiri dan kanannya masih utuh," sebutnya.

Terkait penyebab ambruk, pihaknya sampai saat ini masih belum dapat memastikan, karena masih dalam penyelidikan. "Penyebab ambruknya, kita belum dapat pastikan, karena masih penyelidikan, termasuk kita masih koordinasi dengan Forkopimda. Untuk dua dermaga lainnya apa masih layak, masih kita koordinasikan," katanya.

Sementara itu, untuk para korban merupakan wisatawan lokal yang juga berasal dari Kota Sawahlunto. Kelima korban berhasil ditemukan hingga pukul 00.00 WIB, Kamis (27/5).

"Untuk korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan. Untuk keterangan lebih lanjut, kita tunggu penyelidikan dari pihak Reskrim," kata Junaidi.

Sebelumnya, lima wisatawan yang tengah berswafoto di Dermaga Kandi Sawahlunto meninggal dunia usai tewas tenggelam setelah ambruknya dermaga tersebut pada Rabu (26/5) sekitar pukul 17.15 WIB.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Kapal Wisatawan Dihantam Gelombang & Tenggelam, Tiga Orang Meninggal
Detik-Detik Kapal Wisatawan Dihantam Gelombang & Tenggelam, Tiga Orang Meninggal

Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.

Baca Selengkapnya
Renggut Korban Jiwa, Jembatan Kaca Geong Banyumas Dibangun Tanpa Uji Kelayakan
Renggut Korban Jiwa, Jembatan Kaca Geong Banyumas Dibangun Tanpa Uji Kelayakan

Pembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.

Baca Selengkapnya
Jembatan Kaca di Banyumas 'Makan' Korban, Wisatawan Jatuh dan Tewas Seketika, Ini Kronologi
Jembatan Kaca di Banyumas 'Makan' Korban, Wisatawan Jatuh dan Tewas Seketika, Ini Kronologi

Peristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas, Belum Pernah Ada Uji Kelayakan hingga Tebal Kaca hanya 1,2 cm
Fakta Terbaru Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas, Belum Pernah Ada Uji Kelayakan hingga Tebal Kaca hanya 1,2 cm

Pihak polisi masih menyelidiki spesifikasi kaca yang digunakan.

Baca Selengkapnya
Parah! Pengelola Jembatan Kaca Pecah The Geong Gunakan Bahan Bekas & Tak Kantongi Izin
Parah! Pengelola Jembatan Kaca Pecah The Geong Gunakan Bahan Bekas & Tak Kantongi Izin

Pengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Pecahnya Jembatan Kaca di Wahana Wisata Banyumas, Pengunjung Jatuh dari Ketinggian 10 Meter
Fakta di Balik Pecahnya Jembatan Kaca di Wahana Wisata Banyumas, Pengunjung Jatuh dari Ketinggian 10 Meter

Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi

Baca Selengkapnya
Sandiaga Dorong Evaluasi Keamanan Seluruh Tempat Wisata, Usai Insiden Jembatan Kaca di Banyumas Pecah
Sandiaga Dorong Evaluasi Keamanan Seluruh Tempat Wisata, Usai Insiden Jembatan Kaca di Banyumas Pecah

"Evaluasi terkait kelayakan dan keamanan wisata maupun seluruh atraksi wisata di daerah-daerah lainnya, khususnya di Banyumas," kata Sandi.

Baca Selengkapnya
Buntut Kasus Lift Maut, Ayu Terra Resort Ubud Ditutup untuk Umum!
Buntut Kasus Lift Maut, Ayu Terra Resort Ubud Ditutup untuk Umum!

Polisi hingga saat ini masih melakukan olah TKP dan mencari alat bukti lainnya terkait kasus lift maut tersebut.

Baca Selengkapnya
Wahana Permainan di Banyuwangi Night Amazing Ambruk, 4 Pengunjung Terluka
Wahana Permainan di Banyuwangi Night Amazing Ambruk, 4 Pengunjung Terluka

Salah satu wahana permainan di Banyuwangi Night Amazing (BNS) di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur tiba-tiba ambruk, Senin (25/12) malam.

Baca Selengkapnya
Izin Ayu Terra Resort Dicek Usai Insiden Lift Terputus dan Tewaskan 5 Orang, Bagaimana Hasilnya?
Izin Ayu Terra Resort Dicek Usai Insiden Lift Terputus dan Tewaskan 5 Orang, Bagaimana Hasilnya?

Selain memeriksa izin operasional Ayu Terra Resort, Dispar Bali akan mempertegas kesiapan dari segi keselamatan hotel.

Baca Selengkapnya
Laka Laut di Pantai Parangtritis Sebabkan Dua Wisatawan Meninggal Dunia, Ini Fakta di Baliknya
Laka Laut di Pantai Parangtritis Sebabkan Dua Wisatawan Meninggal Dunia, Ini Fakta di Baliknya

Para korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan

Baca Selengkapnya
Jembatan Lalan Sumsel Ambruk Ditabrak Tongkang Batubara, 2 Warga Luka dan 5 Pemancing Hilang
Jembatan Lalan Sumsel Ambruk Ditabrak Tongkang Batubara, 2 Warga Luka dan 5 Pemancing Hilang

Jembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.

Baca Selengkapnya