Tewaskan 5 Orang, Objek Wisata Dermaga Kandi Sawahlunto Ditutup Polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Sawahlunto akhirnya menutup sementara objek wisata Camping Ground Kandi, Kamis (27/5). Penutupan itu buntut ambruknya dermaga yang ada di objek wisata tersebut hingga menewaskan lima wisatawan.
Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur mengatakan, untuk sementara pihaknya menutup objek wisata tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut. "Penutupan juga untuk menghindari peristiwa serupa agar tidak terjadi lagi nantinya. Sementara kita tutup dulu, untuk penyelidikan," kata Junaidi kepada Merdeka.com di Sawahlunto, Kamis (27/5).
Sejauh ini sudah tujuh orang saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian. "Sampai siang ini, sudah tujuh orang yang kita ambil keterangannya, termasuk pengurus (objek wisata)," kata Junaidi.
-
Kenapa Danau Kakaban ditutup untuk wisatawan? Kondisi Terkini Sejak 28 Desember 2023 hingga saat ini, Danau Kakaban masih ditutup untuk wisatawan. Kebijakan ini menyusul kondisi habitat ubur-ubur tak menyengat yang menurun drastis.
-
Kenapa Embung di Kebumen terbengkalai? Perangkat desa setempat mengungkapkan, sebenarnya proses pembangunan embung tersebut sudah bermasalah sejak awal. Pembangunan embung tersebut sempat mangkrak selama dua tahun. Namun pada akhirnya proyek itu rampung pada tahun 2021.
-
Apa saja tempat wisata yang diyakini bikin putus? Berikut beberapa mitos tempat wisata yang bikin putus cinta, di antaranya: 1. Candi Prambanan Salah satu mitos tempat wisata yang bikin putus cinta adalah Candi Prambanan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Kenapa banyak kapal karam di Karimunjawa? Perairan Karimunjawa juga terkenal karena keangkerannya. Sudah banyak kapal yang karam atau tenggelam tanpa sebab yang jelas.
Dia mengatakan, peristiwa itu bermula saat satu keluarga yang berjumlah 14 orang, dan 8 di antaranya akan berswafoto (selfie) di tengah dermaga Kandi. "Kemudian, tiba-tiba dermaga itu ambruk, tiga orang selamat, sedangkan lima orang meninggal dunia karena tenggelam di danau," sebut Junaidi.
Dia menjelaskan pada lokasi wisata tersebut, terdapat tiga dermaga yang menjadi tempat berfoto bagi para wisatawan. "Untuk yang ambruk itu dermaga di tengah, sedangkan dermaga dua lagi terdapat di kiri dan kanannya masih utuh," sebutnya.
Terkait penyebab ambruk, pihaknya sampai saat ini masih belum dapat memastikan, karena masih dalam penyelidikan. "Penyebab ambruknya, kita belum dapat pastikan, karena masih penyelidikan, termasuk kita masih koordinasi dengan Forkopimda. Untuk dua dermaga lainnya apa masih layak, masih kita koordinasikan," katanya.
Sementara itu, untuk para korban merupakan wisatawan lokal yang juga berasal dari Kota Sawahlunto. Kelima korban berhasil ditemukan hingga pukul 00.00 WIB, Kamis (27/5).
"Untuk korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan. Untuk keterangan lebih lanjut, kita tunggu penyelidikan dari pihak Reskrim," kata Junaidi.
Sebelumnya, lima wisatawan yang tengah berswafoto di Dermaga Kandi Sawahlunto meninggal dunia usai tewas tenggelam setelah ambruknya dermaga tersebut pada Rabu (26/5) sekitar pukul 17.15 WIB.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaPihak polisi masih menyelidiki spesifikasi kaca yang digunakan.
Baca SelengkapnyaPengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaPecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca Selengkapnya"Evaluasi terkait kelayakan dan keamanan wisata maupun seluruh atraksi wisata di daerah-daerah lainnya, khususnya di Banyumas," kata Sandi.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga saat ini masih melakukan olah TKP dan mencari alat bukti lainnya terkait kasus lift maut tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu wahana permainan di Banyuwangi Night Amazing (BNS) di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur tiba-tiba ambruk, Senin (25/12) malam.
Baca SelengkapnyaSelain memeriksa izin operasional Ayu Terra Resort, Dispar Bali akan mempertegas kesiapan dari segi keselamatan hotel.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca Selengkapnya