Tewasnya Mahasiswi Cianjur Bongkar Perselingkuhan Seorang Kompol Polda Metro
Merdeka.com - Seorang mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur), Selvi Amalia Nuraeni tewas dalam kecelakaan di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1). Dia menjadi korban tabrak lari mobil mewah merk Audi A8.
Ternyata, mobil tersebut milik seorang Kompol bertugas di Polda Metro Jaya, inisial D. Namun saat kecelakaan, Kompol D tak ada di dalam mobil. Audi A8 itu ditumpangi sopir dan wanita bernama Nur. Belakangan diketahui Nur adalah istri siri Kompol D.
Nur mengaku sebagai istri dari seorang penyidik Polda Metro Jaya, Kompol D, yang pada saat itu sedang menangani kasus pembunuhan berantai, Wowon alias Dukun Aki Cs.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan tunggal? Kompol Made Teja Dwi Permana menjelaskan bahwa Dali mengalami sebuah kecelakaan tunggal saat ditanya lebih lanjut.
-
Apa penyebab kecelakaan yang dialami Adi Firansyah? Pada tahun 2006, Adi Firansyah, seorang aktor populer, meninggal dunia akibat kecelakaan motor. Saat itu, motor yang dikendarainya menabrak sepeda motor lain yang dikemudikan oleh seorang anak berusia 9 tahun.
Saat kecelakaan, Nur membantah dirinya menerobos iring-iringan mobil pejabat kepolisian. Sebab, ia telah mendapatkan izin masuk dalam iring-iringan rombongan Polda Metro Jaya yang di dalamnya ada Kompol D.
"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," kata Nur.
Nur mengaku baru menggunakan mobil tersebut sebanyak tiga kali, lantaran miliknya sedang rusak. Mobil tersebut, bukanlah miliknya, namun milik sang suami.
"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu. Karena mobil saya lagi di bengkel. Kalau untuk pelat nomor mobilnya gimana, itu saya enggak tahu sama sekali. Yang tahu suami saya," jelas Nur.
Kompol D Ditahan
Polda Metro Jaya melakukan penahanan terhadap Kompol D. Bukan karena kasus kecelakaan, tapi pelanggaran kode etik di kasus meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni dalam kecelakaan di Cianjur.
"Jadi sudah diakui bahwa itu adalah istri sirinya," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (31/1).
Menurut Ahmad, untuk kasus kecelakaan di Cianjur, Kompol D sudah diproses kode etik yakni dilakukan penahanan. Adapun kembali ditegaskan bahwa mobil Audi A8 bukan termasuk bagian dari iring-iringan kendaraan Polda Metro Jaya.
"Bukan bagian iringan-iringan. Dari awal saya bilang bukan. Dia masuk sendiri. Jadi kalau iring-iringan itu kita masuk sama-sama jalannya. Kita janjian iring-iringan ini masuk tiba-tiba. Nggak berubah penjelasan saya, tetap bukan bagian iringan. Dia masuk tanpa seizin Patwal," jelas Ahmad.
Perintah Kapolda
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan, kasus kecelakaan mahasiswi di Cianjur diusut tanpa pandang bulu.
"Terkait Cianjur, yang bersangkutan sudah ditahan dan akan diproses tanpa pandang bulu sesuai ketentuan Kode Etik Profesi Polri," tutur Fadil kepada wartawan, Selasa (31/1).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, saat ini pimpinan Polri telah mengambil tindakan tegas. Dengan melakukan penempatan khusus selama 21 hari terhadap kompol D di Polda Metro Jaya.
Trunoyudo menyebut, Kompol D memiliki hubungan istimewa dengan Nur, perempuan yang berada dalam mobil Audi A8 selama kurang lebih delapan bulan.
"Sejak bulan April 2022," jelas dia.
Saat ini, Bid Propam Polda Metro Jaya masih mengusut dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Kompol D, setelah mendapatkan pelimpahan penanganan perkara dari Divisi Propam Polri.
Penyidik telah mengumpulkan sejumlah keterangan saksi dan alat bukti yang hasilnua Kompol D terbukti melanggar kode etik profesi Polri.
"Melanggar kode etik profesi Polri berupa menurunkan citra Polri, Pasal 5 ayat 1 huruf b dan etika kepribadian berupa melakukan perbuatan perzinahan atau perselingkuhan Pasal 13 huruf f Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri," kata Trunoyudo. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begitu menyayat hati, anak korban mengungkapkan isi hatinya.
Baca SelengkapnyaAditya menambahkan kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas.
Baca SelengkapnyaSeorang pengunjung wanita, NJ (20) terjatuh dari lantai empat Mal Paragon Semarang, Selasa (10/10). Korban merupakan seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi
Baca SelengkapnyaVideo kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mahasiswi yang dipengaruhi narkoba dengan seorang ibu di Pekanbaru tertangkap kamera CCTV.
Baca SelengkapnyaDiduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaKorban yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswi ini
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaMahasiswi itu awalnya mengemudikan mobil di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan datang dari arah timur menuju barat.
Baca SelengkapnyaDalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI
Baca SelengkapnyaMahasiswi tersebut diduga meloncat dari lantai 22 gedung kampus di kawasan Sambikerep, Surabaya pada Rabu (18/9) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini wakil rektor 2 Unpam juga dinyatakan kritis dengan luka serius dibagian kepala.
Baca Selengkapnya