TGB Ajak Elite Politik Ciptakan Situasi Damai Usai Pemilu
Merdeka.com - Koordinator Bidang Keummatan Partai Golkar TGH Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), mengajak segenap elite politik untuk turut menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat pasca-pemilu.
"Menurut saya para elite politik siapapun itu dengan segala hormat mari kita berikan ujaran-ujaran dan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan. Kan kontestasi sudah selesai," kata dia saat ditemui di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (17/4).
Terkait hasil hitung cepat alias quick count, lanjut dia, proses tersebut sudah selaiknya diterima sebagai produk kajian yang menggunakan metode ilmiah.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Mari kita dengan berlapang dada kita tunggu hasil, kita hormati quick count, yang mau percaya, ya Alhamdulillah, bagus, sesuai dengan metode scientific," ungkapnya.
Bagi pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil hitung cepat tentu masih ada hasil perhitungan KPU yang diakui sebagai hasil perhitungan resmi dalam pemilu 2019.
"Yang merasa kurang lega, kurang nyaman, ya silakan ditunggu hasil KPU. Tapi tidak boleh siapapun kita, apalagi tokoh-tokoh menyuarakan hal-hal yang akan menyebabkan Masyarakat kita terprovokasi, atau mempersulit upaya kita untuk membangun Indonesia ke depan. Itu kan yang rugi bukan satu dua pihak," imbuhnya.
Mantan Gubernur NTB ini pun turut mengomentari hasil hitung cepat yang menempatkan Golkar di posisi dua setelah PDI-P. "Kesan umum yang dapat diperoleh sampai sekarang dari seluruh jajaran partai di bawah, seluruh jajaran partai bekerja maksimal. Itu menunjukkan di partai Golkar ada kolektivitas yang terbangun," ujarnya.
"Jadi tidak semata menumpukan diri pada patronase tokoh tertentu, tapi lebih menyandarkan diri pada infrastruktur partai yang sudah merata. Dan itu bagus, bahwa partai punya sistem, infrastruktur, dan punya akar di tengah masyarakat," sambung dia.
Partai Golkar tentu berharap dapat memperoleh hasil maksimal dalam pemilu kali ini. Diketahui sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan Golkar menargetkan posisi dua besar dan 110 kursi dalam pemilu kali ini.
"Baik di popular vote maupun di kursi parlemen keduanya mudah-mudahan bisa nomor dua atau mudah-mudahan kalau di popular vote tidak tercapai di parlemen bisa tercapai dengan metode perhitungan yang sekarang," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hadi, PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaMardiono juga mengaku mendapat banyak nasihat soal kebangsaan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi digelar dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan, tidak ada agenda politik dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.
Baca Selengkapnya