TGB: Dalam Islam Tak Ada Ujaran Kebencian dan Rasialisme
Merdeka.com - Ketua Korbid Keumatan DPP Partai Golkar, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) bertugas menjadi khotib dalam salat Idul Adha di Masjid Syajaratun Thayyibah DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Minggu (11/8). Dalam khotbahnya, TGB menyampaikan esensi kemanusiaan dalam Islam.
Islam, kata TGB, tidak memandang manusia berdasarkan warna kulit, suku bangsa, agama, dan ras. Berbagai perbedaan manusia dengan beragam latar belakang merupakan sunnatullah atau ketetapan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Semua manusia berasal dari debu atau tanah. Hal yang membedakan hanyalah ketaatan kepada Tuhan.
"Maka tidak ada kemuliaan bagi orang Arab di atas orang yang bukan Arab. Tidak ada kemuliaan orang yang kulitnya putih di atas yang kulitnya hitam," pesannya.
-
Siapa yang memberikan pesan soal toleransi di hari Iduladha? 'Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.' Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap pada hari raya Iduladha 1445 Hijriah ini jadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi beragama.
-
Apa pesan penting dari khutbah Idul Adha? “Jika sisi kemanusiaan itu hilang maka hilang pula rancang bangun keadaban yang diimpikan oleh Al-Qur’an. Semoga kita bukanlah kelompok manusia yang kehilangan jati diri akan hakikat kemanusiaannya,“ kata Zuhron.
-
Apa yang diungkapkan dalam tasyahud akhir Muhammadiyah? Dalam tasyahud akhir, seorang Muslim mengungkapkan kesaksian atas keesaan Allah dan kenabian Muhammad sebagai utusan-Nya. Ungkapan ini mencerminkan pokok-pokok ajaran tauhid (keyakinan kepada keesaan Allah) dan risalah (utusan) dalam Islam.
-
Gimana cara khutbah Idul Adha? Tata cara khutbah Idul Adha menjadi salah satu hal penting untuk diketahui. Salah satu yang membedakan salat Idul Adha dengan ibadah lainnya ialah khutbahnya. Khutbah menjadi tanda di mana Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa.
-
Apa pesan utama dari kata-kata islami? Kata-kata Islami bijak dan memotivasi memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan memberikan inspirasi dalam menjalani kehidupan. Ungkapan-ungkapan ini tidak hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga memberikan panduan moral yang bisa diterapkan dalam berbagai situasi.
-
Siapa yang menyampaikan penjelasan Nabi Muhammad SAW tentang Tauhid? Gus Baha menggambarkan bagaimana Nabi, dengan kelembutan dan kecerdasannya, menjelaskan bahwa memiliki satu Tuhan lebih baik daripada memiliki banyak dewa.
TGB menyampaikan, pesan tersebut juga disampaikan Rasulullah Muhammad SAW dalam khotbah menjelang akhir hidupnya. Karena itulah, lanjutnya, Islam tidak mengurus warna kulit seseorang, tidak membicarakan asal usul suku bangsa atau ras seseorang.
"Islam tidak berbicara secara spesifik bagaimana bentuk matanya, bagaimana bentuk fisiknya. Islam tidak berbicara tentang itu," ujarnya.
"Maka di dalam Islam tidak ada hate speech (ujaran kebencian). Di dalam Islam tidak ada rasialisme. Di dalam Islam, salah satu fondasi paling utama yang ditegaskan nabi yang mulia, Nabi Besar Muhammad SAW adalah penghargaan terhadap kesetaraan umat manusia," lanjutnya.
Dalam pelaksanaan salat Idul Adha ini, hadir sejumlah petinggi partai berlambang beringin ini. Di antaranya Ketua Umum Airlangga Hartarto, Sekjen Loedwijck F Paulus, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Pembina Akbar Tanjung, dan Ketua DPD I Sulawesi Selatan Nurdin Halid.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada yang salah ketika kita mengidolakan seseorang yang dapat menjadi inspirasi dan teladan yang baik bagi hidup.
Baca SelengkapnyaGus Baha sebut istighfar tak akan diterima jika tanpa tauhid.
Baca SelengkapnyaMusuh kita bukan peradaban yang berbeda tapi orang-orang yang tidak siap menerima perbedaan.
Baca Selengkapnya