TGB: Hati-hati ketika kita mengkafirkan orang yang tidak kafir
Merdeka.com - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengimbau para pihak tidak asal mengkafirkan karena perbedaan pandangan politik. Terlebih, bila ada pihak yang mengkafirkannya TGB karena mendukung Joko Widodo melanjutkan kepemimpinannya sebagai Presiden RI pada periode kedua.
"Siapa yang kafirin (saya)? Ya saya sih mendoakan saja lah bahwa hati-hati ketika kita mengkafirkan orang yang tidak kafir. Itu kembali ucapan itu kepada kita," kata dia di RM Taliwang, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).
Bagi Gubernur NTB ini, perbedaan pilihan politik di Indonesia tidak boleh melahirkan fatw-fatwa keagamaan yang menganggap orang lain yang berbeda pilihan. Yakni muslim dan nonmuslim. Apalagi menyatakan orang lain dianggap tidak komit kepada Islam dan disebut munafik.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah punya pandangan berbeda? Perbedaan orientasi keagamaan NU dan Muhammadiyah bisa dilacak berdasarkan proses polarisasi pemikiran dan pengalaman pendidikan dua tokoh utama pendiri organisasi tersebut, yaitu KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy‟ari. Keduanya merupakan representasi ulama nusantara yang hidup pada abad ke 19 dan ke 20.
-
Kenapa Gus Baha melarang menghina sesama muslim? 'Haram bagi seorang muslim dari muslim lainnya darahnya, hartanya, dan harga dirinya,' ujar Gus Baha, merujuk pada sabda Rasulullah SAW. Hadits ini, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, menjadi dasar penting dalam menjaga hubungan antar umat Islam. Gus Baha menegaskan bahwa tindakan pelecehan, baik itu melalui ucapan, sikap, maupun tindakan, sangat tidak diperbolehkan dalam Islam.
-
Siapa yang dilarang melakukan ghibah? Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertaubat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa yang bisa dimakzulkan? Pemakzulan bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam suatu negara demokratis, dengan memastikan bahwa tidak ada pemimpin yang berada di atas hukum.
-
Apa yang Gus Baha tegaskan tentang Islam di Jawa? 'Wali Songo memang memulai penyebaran Islam yang meluas, tetapi secara keseluruhan, Islam sudah ada sebelumnya,' jelasnya.
Sebab, dia menuturkan, kontestasi kepemimpinan di Indonesia merupakan kontestasi yang kerangkanya berlomba dalam kebaikan. Politisi Demokrat ini mencontohkan kepemimpinan terbaik lahir seperti orang balap lari.
"Seperti orang yang mau sprint lah ada di garis start itu ada delapan orang siap siap semua yaitu semuanya terbaik jadi kalau misalnya ada dua pasang calon, tiga pasang calon itu anak-anak bangsa yang terbaik. Jadi beda pandangan politik antara kita, tidak boleh menyebabkan ada fatwa fatwa keagamaan yang kemudian merusak persaudaraan kita sebagai anak bangsa," imbuh TGB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaMUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca SelengkapnyaCak Imin mengklaim dirinya dan Anies Baswedan secara tegas menolak politik identitas.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaBasuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.
Baca Selengkapnya