Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TGPF Intan Jaya Temukan Keterlibatan KKB di Kasus Penembakan 2 Personel TNI & Sipil

TGPF Intan Jaya Temukan Keterlibatan KKB di Kasus Penembakan 2 Personel TNI & Sipil Mahfud MD. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan adanya keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam pembunuhan 2 personel TNI dan seorang warga sipil bernama Badrawi. Hal tersebut berdasarkan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Intan Jaya, Papua.

"Informasi dan fakta-fakta yang dihimpun tim di lapangan, menunjukkan dugaan keterlibatan KKB dalam peristiwa pembunuhan terhadap dua aparat ini sudah benderang kita sebut dugaan karena belum pro justicia," kata Mahfud dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/10).

Dua personel TNI yang gugur pada kejadian itu yakni Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar Utomo.

"Kita sebut dugaan tapi karena belum pro justitia jadi kita sebut dugaan, yakni dua bernama Serka Sahlan pada tanggal 17 September 2020 dan Pratu Dwi Akbar Utomo pada tanggal 19 September 2020," kata dia.

"Demikian pula terbunuhnya seorang warga sipil atas nama Badawi pada tanggal 17 September 2020," sambung Mahfud.

Kemudian, yang menyangkut hukum administrasi negara, Mahfud menyerahkan ke institusi terkait untuk diselesaikan. Kemudian, mengambil tindakan-tindakan yang sesuai dengan hukuman yang berlaku dengan hukum administrasi negara Indonesia.

Mahfud Rekomendasi TNI-Polri Isi Daerah Kosong di Papua

Selain itu, sejalan ini dengan temuan ini, Mahfud merekomendasikan kepada pemerintah yaitu kepada Presiden, TNI dan Polri, agar daerah-daerah yang masih kosong dari aparat pertahanan dan keamanan yang sifatnya organik supaya dilengkapi.

"Jadi di sana masih banyak daerah daerah yang tidak ada aparatnya, karena ada yang merangkap dua daerah, ada yang masih kosong dan sebagainya, ini untuk menjamin keamanan supaya dilengkapi," ungkapnya.

Dengan demikian, kata dia, tugas TGPF yang dibentuk dengan Surat Keputusan Menkopolhukam Nomor 83 tahun 2020 dinyatakan selesai. Berikutnya atau hari ini juga diserahkan ke Polri, TNI dan BIN sebagai bahan untuk langkah penyelidikan lebih lanjut.

Untuk diketahui, TGPF Intan Jaya dibentuk Mahfud guna mengusut konflik di Intan Jaya pada 15-20 September 2020 lalu. Pada konflik itu empat orang tewas yakni dua personel TNI, satu warga sipil, dan Pendeta Yeremia.

Pada kasus itu, pihak keamanan dan kelompok bersenjata di Papua saling tuding terkait pelaku pembunuhan atau penembakan. Tim TGPF telah berangkat ke Papua pada 7 Oktober lalu untuk investigasi dan kembali ke Jakarta pada 12 Oktober. Kemudian, diberi batas waktu untuk menyelesaikan laporan hingga 17 Oktober.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur

Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap
TKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap

Imbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.

Baca Selengkapnya
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Ada indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan

Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.

Baca Selengkapnya
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik

Alexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
25 Anggota TNI Jadi Tersangka Penyerangan Warga di Deli Serdang
25 Anggota TNI Jadi Tersangka Penyerangan Warga di Deli Serdang

Prajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan

Proses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika

Baca Selengkapnya