Tiap hari terjadi letusan, status Gunung Sinabung Awas
Merdeka.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengungkapkan bahwa saat ini dari total 127 gunung di Indonesia, setidaknya ada 69 gunung berapi di Indonesia yang masih aktif dan selalu dipantau terus menerus.
"Kami punya 127 gunung api aktif tapi yang kami amati secara terus menerus itu ada 69, kita pantau secara terus menerus," kata Kasbani, di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Minggu (11/6).
Dari 69 gunung tersebut, rata-rata dalam setahun terdapat 20 gunung berstatus diatas level 1 (normal). Artinya, berada di level 2 (siaga), level 3 (waspada) dan level 4 (awas).
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
-
Di mana saja gunung berapi yang sering meletus di akhir tahun? Bencana ini biasanya terjadi beberapa wilayah tertentu yang sudah menjadi langganan, seperti erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat dan Anak Krakatau.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
"Saat ini dari gunung-gunung itu yang level 4 (awas) ada satu, yaitu Gunug Sinabung, yang level 3 (siaga) kosong dan level 2 (waspada) ada 17," ujarnya.
Kasbani menuturkan, sampai hari ini Gunung Sinabung sedang erupsi dan meletus tiga sampai lima kali dalam satu hari dan sesekali mengeluarkan aliran awan panas mencapai 2 sampai 4 KM.
Untuk daerah Gunung Sinabung, sudah dilakukan tanda bahaya dan tidak boleh ada aktivitas manusia di zona tertentu, yaitu 3 Km dari puncak, ditambah sektoral arah selatan 7 Km, ke arah tenggara 6 Km, dan ke arah timur 4 Km.
Kasbani menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan relokasi dan sosialisasi kepada warga di area tersebut.
"Itu yang tidak boleh ada aktivitas disitu. sangat berbahaya adanya awan panas dan setiap hari erupsi," tuturnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada hari ini, Gunung Semeru erupsi sebanyak 4 kali. Namun tidak terpantau visual letusan karena tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaJumlah erupsi Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 638 kali letusan.
Baca SelengkapnyaData PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaTeranyar, erupsi Marapi terjadi pada 21 Januari 2024 pukul 05.13 WIB.
Baca SelengkapnyaPada kurun waktu 15 hari, Gunung Raung sudah mengalami gempa tektonik sebanyak 71 kali.
Baca Selengkapnya