Tiba di hotel, Anak Jeremy Thomas disekap pria mulut bau alkohol
Merdeka.com - Nasib sial menimpa anak pesinetron Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas di Hotel Kristal, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7) lalu. Setibanya di lokasi, Excel langsung disekap dari belakang oleh orang tak dikenal, dengan mulut yang bau alkohol.
Jeremy Thomas menjelaskan kronologi awal mula anaknya dianiaya dan disekap oleh sejumlah orang yang diduga polisi itu. Jeremy mengatakan, Axel awalnya mau ke Pondok Indah Mall (PIM) bertemu dengan temannya. Namun saat di jalan, tiba-tiba, temannya mengarahkan ke Hotel Kristal, tempat penyekapan itu.
"Lalu anak saya menunggu di depan, tiba-tiba dicekek dengan seorang yang mulutnya bau alkohol, anak saya menduga itu rampok dan anak saya kabur, kabur dikejar pakai tembakan peluru tajam dikeroyok dipukulin ramai-ramai ada tiga sampe empat orang," kata Jeremy di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/7).
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Axel pergi bersama Pembantu Rumah Tangganya. Setelah kejadian tersebut, sang pembantu pun lari pulang ke rumah untuk melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua Axel.
Jeremy dan istri sempat mencari ke Hotel Kristal itu, namun tak mendapatkan respons dari sekuriti hotel. Dia merasa ada yang ditutup-tutupi oleh pihak sekuriti. Kemudian, Jeremy pun pergi ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan kejadian ini.
"Kami membuat surat laporan polisi dan langsung kami bersama-sama Unit Jatanras melakukan investigasi di Hotel Kristal dan kembali orang Jatanras pun menemukan kesulitan terhadap sekuriti hotel tersebut karena terkesan seperti ditutupin dan akhir kami memutuskan untuk langsung ke atas," kata Jeremy.
Pada saat Jeremy ingin mencari ke kamar hotel bersama team lawyer dan tim Jatanras, di tengah pencarian, tiba-tiba dia melihat anaknya turun. Dibawa oleh orang-orang yang semula menyekapnya tadi. Kondisi Axel dilaporkan sudah babak belur.
Jeremy pun mempertanyakan apa yang terjadi. Tak ada satupun yang bicara, sehingga dia mendorong orang-orang yang membawa anaknya tersebut.
"Pada saat saya bersih keras dan melakukan pendorongan kepada mereka, mereka mengaku petugas. Saya bilang kepada mereka, kalau anda petugas, seharusnya anda tidak melakukan penganiayaan atau pengeroyokan terhadap anak yang masih 19 tahun dan saya minta kartu tanda anggota dan surat perintah, mereka tidak bisa mengeluarkan dan saya langsung bersama sub unit Jatanras mengambil alih Axel," kata Jeremy.
Dia pun telah melaporkan kasus penganiayaan anaknya ini ke Propam Polda Metro. Polisi sendiri membantah telah melakukan penyekapan kepada Axel. Polisi mengaku tengah melakukan penyergapan kasus narkoba.
"Bukan disekap, dari Sat Narkoba melakukan penangkapan atas dugaan kepemilikan narkoba," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan saat dikonfirmasi, Senin (17/7).
Hendy menjelaskan, saat itu anggota sedang melakukan penyelidikan atas adanya kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika. Bahkan, ia tak tahu ada antar artis dalam hal tersebut.
"Sedang kita dalami pemenuhan unsurnya, karena petugas sedang melaksanakan upaya lidik dan sidik. Hari ini baru ditentukan melalui gelar," kata Hendy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tidak hanya sekali untuk melancarkan aksinya. Sebanyak enam kali pelaku memperkosa bocah dibawah umur di lokasi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaDiketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.
Baca SelengkapnyaAnak anggota DPR diduga menganiaya pacarnya hingga tewas. Ada luka bekas ban mobil di paha korban.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaPenyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca Selengkapnya