Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiba di Koarmatim Surabaya, KRI Bung Tomo bawa serpihan AirAsia

Tiba di Koarmatim Surabaya, KRI Bung Tomo bawa serpihan AirAsia Serpihan AirAsia yang ditemukan KRI Bung Tomo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seminggu melakukan pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ 8501 di Perairan Karimata, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, KRI Bung Tomo akhirnya kembali ke Pangkalan Komando Armada Timur (Koarmatim), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.

Kapal perang TNI-AL ini, tiba di Surabaya, Senin siang (5/1), dengan membawa beberapa serpihan pesawat seperti kursi, pelampung dan beberapa lainnya.

Tak hanya itu, barang-barang seperti sepatu, tas, kamera dan beberapa barang lainnya, yang diduga milik penumpang pesawat nahas tersebut, juga dibawa serta ke Surabaya, untuk kemudian diserahkan ke pihak AirAsia. Dikatakan Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Laut Yayan Sofyan, dalam proses pencarian dan evakuasi korban, banyak hambatan yang dilalui, khususnya masalah cuaca.

"Untuk antisipasi masalah cuaca, sebelum berangkat, kita (KRI Bung Tomo) berbekal informasi dari Staf Intelejen Koarmatim, yang kemudian dilakukan analisa perilaku cuaca di lokasi pencarian," terang Yayan, Senin (5/1).

Yayan menambahkan, di hari pertama pencarian, KRI Bung Tomo menemukan parasut darurat, dan satu koper milik penumpang. Proses pencarian sendiri, kata dia, berdasarkan aroma dan warna laut yang menjadi kecurigaan (awak) KRI Bung Tomo.

"Apalagi radar deteksi yang dimilik KRI Bung Tomo sangat akurat dan bisa melakukan deteksi di kedalaman air. KRI Bung Tomo sendiri, berhasil mengevakuasi 10 jenazah."

"Utama pencarian kita sendiri, pada manusia (korban) bukan barangnya. Karena kita sudah mendapatkan jenazah, ada juga barang-barang yang kita bawa ke sini (Surabaya) sebagai tambahan data," terangnya.

Sekadar tahu, saat melakukan pencarian dan evakuasi korban tragedi AirAsia rute Surabaya-Singapura pada 28 Desember 2014 lalu, KRI Bung Tomo bergerak di sektor lima. Dalam perjalanannya, KRI Bung Tomo mengkomandoi kapal milik Amerika Serikat, yaitu Sea Hawk Samson dan kapal perang milik Malaysia, serta kapal perang milik TNI-AL lainnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta

Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Perhiasan hingga Uang Penumpang Pesawat di Koper Dicuri, Petugas Bagasi sampai Porter Terlibat
Perhiasan hingga Uang Penumpang Pesawat di Koper Dicuri, Petugas Bagasi sampai Porter Terlibat

Barang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.

Baca Selengkapnya
Koper Berisi 12 Lempengan Alumunium Bikin Geger Warga Tamansari Jakbar
Koper Berisi 12 Lempengan Alumunium Bikin Geger Warga Tamansari Jakbar

Polisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.

Baca Selengkapnya
Melompat ke Selat Bali, Penumpang KMP Pratita Hilang
Melompat ke Selat Bali, Penumpang KMP Pratita Hilang

Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU

Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
PSDKP Beberkan Modus Penyelundupan BBL Lewat Udara, Pelaku Berbaur dengan Penumpang Pesawat
PSDKP Beberkan Modus Penyelundupan BBL Lewat Udara, Pelaku Berbaur dengan Penumpang Pesawat

KKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL

Baca Selengkapnya