Tiba di Palu, Basri langsung cek kesehatan di RS Bhayangkara

Merdeka.com - Anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Basri alias Bagong alias Bang Ayas alias Opa tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, Rabu (14/9) sekitar pukul 16.10 WITA. Basri dievakuasi menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DN 779 EL dikawal pasukan Satgas Operasi Tinombala bersenjata lengkap.

Tiba di RS Bhayangkara Palu, Basri langsung dimasukkan ke dalam ruangan tindakan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan dilakukan sekitar 20 menit untuk memastikan kondisi Basri dalam keadaan sehat.

"Saat masuk dalam ruangan langsung dilakukan pemeriksaan kondisi jantung dan hasilnya dalam keadaan sehat," ungkap salah seorang perawat RS Bhayangkara.

Saat dilakukan pemeriksaan, terlihat senyuman di wajah Basri, demikian pula saat pertama kali dia ditangkap Satgas Tinombala.

Basri tiba di Palu dikawal oleh Komandan Sektor III Satgas Tinombala AKBP Guruh. Basri sendiri ditangkap di Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan (PPS) yang merupakan wilayah kerja Sektor III.

Basri sebelumnya pernah ditahan terkait kasus terorisme, namun berhasi melarikan diri. Ia ditangkap pertama kali pada 2 Februari 2007 pascaoperasi besar-besaran yang digelar Polda Sulteng dan Polres Poso yang saat itu dipimpin AKBP Rudy Sufahriadi.

Pada Selasa, 11 Desember 2007, Basri divonis 19 tahun kurungan penjara oleh Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Pada 23 April 2013, Basri melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Ampana, Kabupaten Tojo Unauna.