Tiba di RS Bhayangkara, jenazah Santoso dijaga polisi bersenjata
Merdeka.com - Dua jenazah anggota kelompok sipil bersenjata yang tewas dalam baku tembak di Poso, satu di antaranya teroris Santoso, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, Selasa siang. Keduanya jenazah menggunakan mobil jenazah dari Poso dan tiba di rumah sakit pukul 13.20 WITA.
Selang sekitar 10 menit kemudian, menyusul satu unit mobil jenis Avanza yang membawa keluarga korban.
Setibanya di rumah sakit, dua jenazah tersebut dimasukkan dalam kamar jenazah yang selama ini menjadi tempat identifikasi sejumlah korban baku tembak antara aparat dengan kelompok bersenjata di Poso.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Sejumlah polisi bersenjata disiagakan sekitar rumah sakit. Polisi juga memasang garis polisi sekitar 30 meter dari kamar jenazah.
Wartawan yang hendak meliput kedatangan jenazah tidak diperkenankan masuk, sehingga para wartawan khususnya wartawan media elektronik mengambil gambar dari jarak sekitar 10 hingga 20 meter dari pintu kamar jenazah.
Kepala Operasi Tinombala Kombes Pol Leo Bona Lubis mengatakan dari hasil pemeriksaan identifikasi luar, satu di antara jenazah tersebut adalah Santoso.
"Saya selaku kepala operasi menyatakan bahwa hasil kontak tembak kemarin sekitar jam 17.00 sampai 18.30, salah satunya adalah DPO yang selama ini dicari gembong teroris Santoso," katanya. Demikian tulis Antara.
Aparat juga menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata jenis M16, empat buah magazine, telepon genggam merek Samsung, empat buah kartu telepon, dan sejumlah alat masak, pakaian dan tenda. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca Selengkapnya