Tiba di Rumah Duka Kertha Semadi, jenazah Hari Darmawan disambut keluarga & kerabat
Merdeka.com - Jasad pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan, sudah tiba di Denpasar, Bali pada Minggu dini hari tadi untuk selajutnya menjalani prosesi kremasi. Pesawat yang membawa jenazah Hari tiba pukul 01.30 Wib dan langsung dibawa ke Rumah Duka Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai, Denpasar.
Dikutip dari Antara, Minggu (11/3), kedatangan peti jenazah disambut keluarga, kerabat dan sahabat. Mereka kemudian bergotong royong mengangkut peti berwarna putih dari ambulans masuk ke dalam rumah duka yang sudah dihiasi vas bunga berisi mawar putih dan dua lilin menghiasi.
Meski sudah diri hari, kerabat dan sahabat terus berdatangan ke Rumah Duka Kertha Semadi.
-
Siapa yang dipuji pemilik toko? Mengetahui sikap berani bocah itu, pemilik toko lantas memuji ketegasan bocah tersebut usai mengetahui ada barang Israel yang dijual di tokonya.
-
Kepada siapa ucapan terima kasih? 'Kami sangat tersentuh oleh kebaikan Anda. Terima kasih. Semoga Tuhan selalu memberkati Anda.'
-
Dimana putri Kasad Maruli bekerja? Putri Kasad Maruli, Faye Simanjuntak diketahui baru saja lulus dari Georgetown University, Amerika Serikat pada bulan Mei lalu. Siapa sangka, putri pertama Kasad dan Paulina Pandjaitan itu kini dikabarkan telah berhasil meraih pekerjaan impian di negeri Paman Sam.
-
Kenapa Kasad Maruli selalu dekat dengan prajuritnya? Menurut keterangan Kasad Maruli memang memiliki kedekatan dengan para prajuritnya. Hal itulah yang bisa menjadi contoh bagi para prajurit jika nantinya mereka berkesempatan untuk mendapatkan jabatan yang tinggi.
-
Bagaimana karyawan tersebut menjadi terkenal? Insiden ini menjadi viral di media sosial setelah seorang netizen bernama Xiiao Liingzz mengunggah video dan foto Alice Chang, yang tampaknya berasal dari akun Xiaohongshu miliknya.
-
Siapa yang mengelola Pasar Loka Batari? Pasar kuno Loka Batari diketahui dijalankan secara kolektif oleh ibu-ibu yang tergabung ke dalam kelompok PKK di Desa Janti.
Ditemui di tempat yang sama, Kadek Suwardana selaku Store Manajer Duta Plaza Matahari Denpasar, Bali, menuturkan Hari Darmawan sangat dia kagumi. Hari selalu menganggap semua karyawannya di Pulau Dewata seperti keluarga sendiri.
"Beliau tidak pernah menganggap karyawannya sebagai pegawai semata, namun Bapak Hari Darmawan justru lebih dari itu, karena beliau bisa mengayomi karyawannya dan membimbing kami seperti keluarganya sendiri," ujar Kadek Suwardana saat ditemui di Rumah Duka Kertha Semadi, Denpasar, Sabtu malam.
Almarhum Hari Darmawan juga dia nilai sebagai sosok pekerja keras yang selalu memberikan motivasi kepada karyawan untuk membangun perusahaan lebih baik.
"Kami sangat berduka atas kepergian beliau dan merasa kehilangan beliau, karena beliau tidak ada jarak antara karyawan dengan 'owner'nya," ujarnya.
Kadek Suwardana juga menilai kepribadian almarhum tidak pernah marah dengan karyawannya. Namun justru memberikan spirit membangun kepada karyawan agar bekerja lebih profesional.
"Beliau bisa memberikan kritikan yang membangun kepada karyawannya. Terakhir kali saya ketemu beliau saat di Bandara Ngurah Rai. Beliau saat itu akan pergi dari Denpasar ke Bogor dan saya berangkat dari Denpasar menuju Jakarta," katanya.
Seperti diketahui, pendiri Matahari Departement Store Hari Darmawan ditemukan tewas di Kali Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (10/3) sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul dalam pesan singkat kepada Antara bahwa awalnya pihak pengelola Taman Wisata Matahari (TWM) melapor ke Kepolisian Bogor atas hilangnya pemilik TWM itu.
Kemudian polisi dengan karyawan dan tim SAR melakukan pencarian bersama. Jenazah akhirnya ditemukan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi hilangnya korban.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Andika Perkasa ziarah ke makam Bung Hatta bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Deni Dharmapala pulang bertemu dengan sang ayah dan mendapatkan nasehat sekaligus doa yang sangat berharga.
Baca SelengkapnyaDitemani istri, dia mencicipi hidangan sederhana khas Betawi, kerak telor.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.32 WIB.
Baca SelengkapnyaSetyo merupakan ajudan Kapolda Kaltara yang tewas di rumah dinas
Baca SelengkapnyaDrummer Matta Band, Yadi Bachman yang dikenal dengan panggilan Wox, tengah berduka. Putranya, Kaisar Akira Ayman, telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMomen haru perpisahan Jenderal Dudung Abdurachman dengan keluarga besar di Mabesad.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaBerikut potret orang-orang yang menemani Jenderal Dudung selama menjabat sebagai Kasad.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto mendapatkan kunjungan spesial dari sahabat sekaligus juniornya eks Kasad, Dudung Abdurachman.
Baca Selengkapnya