Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiba ke ruang sidang, Syifa menangis hadapi vonis

Tiba ke ruang sidang, Syifa menangis hadapi vonis Syifa dan ibunya menangis di pengadilan. ©2014 Merdeka.com/Rizky Andwika

Merdeka.com - Assyifa Ramadhani (19), salah satu terdakwa pembunuh Ade Sara, telah masuk ke ruang sidang Mudjono di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Dia tiba sekitar pukul 13.30 WIB didampingi ibunya, ia mulai menangis.

Sesaat setelah masuk ke ruang sidang, ia dan ibunya langsung duduk bersebelahan dan tepat duduk di belakang tersangka lainnya Ahmad Imam Al Hafitd yang juga kekasihnya.

Ketika duduk ia menutupi wajahnya yang sedang menangis itu dengan handuk kecil berwarna biru muda. Sang ibu yang berada di sebelahnya, mencoba menenangkannya dengan mengusap bahunya, sesekali sambil memeluk.

Sang ibu pun turut menangis, dan juga menutup wajahnya dengan handuk.

Dalam kasus ini, Hafitd dan Syifa didakwa dengan tiga pasal berlapis. Pada dakwaan primer ini, kedua terdakwa dikenakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

Pasal ini dikenakan berdasarkan hasil otopsi yang menunjukkan adanya gumpalan dalam rongga mulut Ade Sara serta adanya gangguan proses pernapasan. Sumbatan pada rongga mulut menyebabkan Ade Sara meninggal dalam kondisi lemas.

Pasal tersebut subsider dengan Pasal 338 KUH Pidana tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. Pasal lebih subsider lagi adalah Pasal 353 ayat 3 KUH Pidana tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Kematian juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Mengharukan di Ruang Sidang, Ibunda Tamara Tyasmara Meneteskan Air Mata Sambil Peluk Foto Dante
Momen Mengharukan di Ruang Sidang, Ibunda Tamara Tyasmara Meneteskan Air Mata Sambil Peluk Foto Dante

Sidang hari ini, Ristya Aryuni ibunda Tamara Tyasmara turut hadir untuk menyaksikan proses persidangan.

Baca Selengkapnya
Nangis-Nangis di Sidang Kasus Timah, Ibunda Helena Lim Dikeluarkan Hakim dari Ruang Sidang
Nangis-Nangis di Sidang Kasus Timah, Ibunda Helena Lim Dikeluarkan Hakim dari Ruang Sidang

Saat dikeluarkan oleh beberapa petugas keamanan, Hoa Lian pun terus menangis dan sempat marah kepada para petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Mengiris Hati, Ibu Dibui Usai Siram Air Keras ke Pria yang Mengintipnya, 2 Anaknya Nangis Mau Ikut ke Penjara
Mengiris Hati, Ibu Dibui Usai Siram Air Keras ke Pria yang Mengintipnya, 2 Anaknya Nangis Mau Ikut ke Penjara

NP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.

Baca Selengkapnya