Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Cukup Bukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Pernikahan Siri Syekh Puji

Tidak Cukup Bukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Pernikahan Siri Syekh Puji Syeikh Puji. ©istimewa

Merdeka.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) menghentikan penyelidikan kasus pernikahan siri yang melibatkan Pujiono Cahyo Widiyanto alias Syekh Puji (54) dengan anak di bawah umur berinisial DTA, karena tidak cukup bukti. Dengan penghentian kasus ini, pihak keluarga dari anak minta perlindungan hukum dari Kepolisan.

"Kita hentikan setelah berdasarkan penelusuran hanya ada bukti testimoni pelapor dari flashdisk. Sedangkan petunjuk bukti tidak cukup untuk bisa menjerat terlapor," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jateng AKBP Sunarno, Kamis (16/7).

Dia menyebut, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi dari pelapor ketua KPA Jateng Endar Susilo dengan orang tua korban, bahwa tidak ada yang menyatakan telah terjadi pernikahan Syekh Puji dengan anak di bawah umur warga Grabag, Magelang.

"18 saksi sudah kita periksa, dan mereka tidak mengetahui kalau ada pernikahan Syekh Puji dengan anak di bawah umur. Keluarga korban juga minta perlindungan polisi karena merasa sudah terusik dengan dikabarkan ada nikah siri," jelasnya.

Terkait bukti lain, pihaknya sudah melakukan visum kepada korban anak di bawah umur yang diduga dinikah siri oleh Syekh Puji.

"Visum sudah keluar hasilnya tidak terbukti karena tidak ada kekerasan, selaput darah juga masih bagus," ungkapnya.

Sampai saat ini baru ada satu saksi yang menyatakan telah terjadi pernikahan siri antara Syekh Puji dengan anak di bawah umur yaitu Apri yang merupakan keponakan Syekh Puji.

"Hanya ada satu saksi yang menyatakan telah terjadi pernikahan siri. Saksi-saksi yang lain belum ada. Bahkan bukti-bukti yang diberikan Apri juga tidak mendukung pernyataannya," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian PPPA soal Pengasuh Ponpes Nikahi Santri: Miris, Saat Anak Mau Tuntut Ilmu Malah Alami Kekerasan Seksual
Kementerian PPPA soal Pengasuh Ponpes Nikahi Santri: Miris, Saat Anak Mau Tuntut Ilmu Malah Alami Kekerasan Seksual

Kasus itu bermula ketika anak perempuan MR, warga Kecamatan Candipuro dikabarkan hamil oleh warga setempat.

Baca Selengkapnya
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri

Kapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.

Baca Selengkapnya
Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Penetapan Tersangka Pembunuh Vina Tidak Sah
Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Penetapan Tersangka Pembunuh Vina Tidak Sah

Hakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.

Baca Selengkapnya
Kalah dari Pegi Setiawan di Praperadilan, ini Bukti-bukti yang Dimiliki Polisi
Kalah dari Pegi Setiawan di Praperadilan, ini Bukti-bukti yang Dimiliki Polisi

Pegi Setiawan sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP yang Diduga Dihamili Anak Polisi di Bekasi Tolak Dinikahi Pelaku, Ingin Kasus Dilanjutkan
Siswi SMP yang Diduga Dihamili Anak Polisi di Bekasi Tolak Dinikahi Pelaku, Ingin Kasus Dilanjutkan

Siswi SMP berinisial P (16) yang diduga dihamili anak anggota polisi di Bekasi tetap ingin proses kasus itu diteruskan. Dia menolak dinikahi pelaku.

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Ibu dan Anak di Cinere Depok Terungkap, Tewas karena Kekurangan Oksigen
Misteri Kematian Ibu dan Anak di Cinere Depok Terungkap, Tewas karena Kekurangan Oksigen

Polisi menghentikan penyelidikan kasus ibu dan anak tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Alasan Polisi Setop Usut Laporan Mahasiswi PKL yang Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di NTB
Alasan Polisi Setop Usut Laporan Mahasiswi PKL yang Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di NTB

Polisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan mahasiswi kampus ternama yang sedang menjalani program PKL di salah satu hotel.

Baca Selengkapnya
Diserang Netizen, Anak Mantan Bupati Cirebon Mengaku Masih Kelas 5 SD Saat Kasus Vina Terjadi
Diserang Netizen, Anak Mantan Bupati Cirebon Mengaku Masih Kelas 5 SD Saat Kasus Vina Terjadi

Karena kejadian 2016 itu, terjadi saat dia duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Kejati Jabar Hentikan Penyidikan Terhadap Pegi Setiawan, Berkas Dikembalikan ke Polisi
Kejati Jabar Hentikan Penyidikan Terhadap Pegi Setiawan, Berkas Dikembalikan ke Polisi

Keenam jaksa yang ditunjuk dalam kasus Pegi Setiawan ini, kata dia, masih bekerja dan baru mendapatkan surat SP3 dari Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Kasus Pencatutan NIK Dharma-Kun Wardana Dihentikan, Ini Alasannya
Kasus Pencatutan NIK Dharma-Kun Wardana Dihentikan, Ini Alasannya

Status laporan di Gakkumdu terkait kasus tersebut tercatat sebagai dugaan pelanggaran tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Penyelidikan Kasus Pencatutan KTP untuk Mendukung Dharma-Kun
Polda Metro Hentikan Penyelidikan Kasus Pencatutan KTP untuk Mendukung Dharma-Kun

“Forum gelar sepakat untuk menghentikan penyelidikan atas penanganan perkara aquo,” kata Ade Safri

Baca Selengkapnya
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon

Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya