Tidak gila, IQ ibu bunuh anak di toren malah di atas rata-rata
Merdeka.com - Polres Cimahi, Jawa Barat, hari ini baru saja menerima hasil tes kejiwaan Dedeh Uum Fatimah (38) dari Dinas Psikologi Polda Jabar.
Hasilnya ibu yang tega membunuh anaknya Aisyah Fany (2,5) dengan cara menenggelamkan ke dalam toren air ini secara kejiwaan tidak ada gangguan berarti.
"Tersangka ini normal secara kejiwaan, tidak memiliki gangguan," kata Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan, Selasa (18/3).
-
Kenapa konflik antara orangtua dan anak bisa berdampak negatif? Konflik antara orangtua dan anak adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan keluarga. Berbagai perbedaan pandangan, kebutuhan, dan nilai yang dimiliki masing-masing generasi sering kali menjadi pemicu timbulnya permasalahan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, konflik ini dapat berkembang menjadi masalah yang berkepanjangan dan berdampak negatif pada hubungan antara orangtua dan anak.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa anak merasakan sedihnya ibu? Sejak masa kehamilan, hubungan antara ibu dan anak sudah mulai terjalin. Ketika seorang ibu hamil, bayi yang ada di dalam kandungannya dapat merasakan emosi yang dialami oleh sang ibu. Oleh karena itu, saat ibu merasa bahagia atau sedih, hormon yang dikeluarkan oleh tubuhnya dapat memengaruhi kondisi bayi.
-
Kenapa ibu merasa tidak cukup baik? Ibu sering kali diberi tekanan oleh norma sosial dan penilaian orang lain.
-
Bagaimana anak merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
Namun ada beberapa poin, yang diterima pihaknya dari hasil tes kejiwaan dalam diri Dedeh. Bahwa Dedeh ini sebenarnya mempunyai kecerdasan di atas rata-rata.
"Tapi apabila ada permasalahan yang sedikit rumit dia tidak bisa menyelesaikan dengan baik," katanya.
Kecewa kepada suami juga menjadi alasan, bahwa suami di sini tidak memiliki ketegasan dalam berumah tangga. Lainnya adalah beban hutang yang mengakibatkan tekanan tinggi dalam jiwanya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaIQ populer digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang, namun sebenarnya apa saja yang bisa dan tidak bisa diketahui dari IQ seseorang?
Baca SelengkapnyaDimarahi sejak kecil, RA mengaku selalu berusaha kuat di depan orang tuanya. Dia tidak mengungkapkan kekesalan isi hatinya pada orang tua.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Jember digegerkan dengan dua kasus ibu bunuh anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKesalahan dalam parenting atau pengasuhan dari orangtua ternyata bisa menyebabkan kecerdasan anak tidak berkembang sempurna.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaJadi, apakah anak pertama lebih pintar dari adiknya? Secara umum, penelitian menunjukkan kecenderungan ini, tetapi bukan aturan baku.
Baca SelengkapnyaBahkan oleh pelayan keluarganya sendiri, ia dikatakan “der depperte”.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca Selengkapnya