Tidak Puas, Pemuda di Grobogan Bunuh Teman Kencan Sejenis
Merdeka.com - Seorang pria bernama Ibnu (19) dibunuh oleh teman kencannya sesama jenis bernama Joko Kurniawan (26) di rumahnya Desa Terkesi Grobogan. Motif pelaku kecewa dengan pelayanan korban yang berujung tidak bisa membayar jasa kencan sesuai sesuai kesepakatan Rp 100 ribu.
"Ini kasus kencan sesama jenis, tidak puas pelayanan minta bayaran. Korban tewas setelah ditusuk dengan pisau oleh pelaku lima kali di bagian badannya," kata Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan dari keterangannya, Sabtu (23/1).
Dia menjelaskan usai membunuh pelaku membungkus mayat seprei, dan lantas diletakkan di pekarangan kosong di tepi jalan sekitar 6 meter dari rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Usai mayat dibuang di pekarangan dengan kasur lipat dibalut seprei, pelaku langsung kabur menggunakan motor," jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat ada temuan mayat korban pembunuhan langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan saksi. Dari informasi yang di dapat dari masyarakat bahwa pelaku berada di Dusun Beran, Desa Terkesi.
"Kami langsung melakukan penyisiran dan benar, tersangka berada di wilayah tersebut, sedang berada di rumah temannya. Langsung kami amankan dan kami bawa ke Mapolsek Klambu untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti dari tangan tersangka yakni satu bilah pisau yang sudah bengkok berlumuran darah, satu stel pakaian korban yang terdapat bercak darah, satu stel pakaian tersangka yang terdapat bercak darah dan satu Unit Sepeda Motor Scopy Nopol H 2693 AQE warna putih milik korban.
"Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku mendekam di balik jeruji besi," ungkap Jury.
Seperti diketahui korban berinisial Ibnu (19), warga Desa Mlilir, Kecamatan Gubug ditemukan tewas di pekarangan kosong Desa Terkesi Grobogan, Jumat (23/1) pukul 18.00 wib. Dari hasil keterangan saksi Eka (15), berada di dalam rumahnya mendengar adanya suara keras dari rumah Joko Kurniawan (26), pelaku.
Karena terdengar suara gaduh membuat Eka penasaran. Namun, saat membuka pintu, dirinya kaget melihat adanya laki-laki yang ditindih dan dibunuh dengan pisau oleh pelaku.
Melihat perbuatan tersebut, Eka ketakutan dan lari bersembunyi. Lima belas menit kemudian, pelaku keluar membawa jenazah korban yang dibungkus dengan seprai dan diletakkan di pekarangan kosong di tepi jalan sekitar 16 meter dari rumahnya.
Saat menaruh jasad korban, Adi Purwanto (27), tetangga lain, melihatnya secara sembunyi-sembunyi. Mengetahui ada yang janggal dirinya melaporkan kepada perangkat desa setempat. Laporan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Klambu dan diteruskan Polres Grobogan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPemuda 28 tahun itu tampak ketakutan ketika lokasi persembunyiannya diketahui polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKorban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca Selengkapnya