Tidak Punya Kursi DPRD, 7 Partai Gurem di Tangsel Sepakat Koalisi Pilkada

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sebanyak tujuh partai gurem yang tidak memiliki kursi di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepakat berkoalisi di Pilkada. Tujuh partai tersebut adalah PBB, PPP, PKPI, NasDem, Perindo, Garuda, Berkarya. Dengan forum ini, diharapkan para bakal calon di Pilkada Tangsel juga melibatkan partai-partai tersebut.

"Melalui forum ini kita ingin membangun komunikasi bersama pada seluruh partai nonparlemen, untuk bersama-sama membangun Kota Tangsel," kata Ketua Formatur forum partai nonparlemen Tangsel, Subari Martadinata di Lubana Sengkol, Kecamatan Setu, Kamis (12/3).

Forum partai nonparlemen Kota Tangsel terdiri dari tujuh partai yang tidak memiliki kursi di DPRD Tangsel, yaitu PBB, PPP, PKPI, NasDem, Perindo, Garuda, Berkarya.

Orang lain juga bertanya?

Deklarasi dihadiri Wali Kota Airin Rachmi dan seluruh bakal calon wali Kota Tangsel seperti Siti Nur Azizah, Fuad Bawazier, Fahd Pahdepi, Tomi Patria. Mereka diharapkan juga bisa memberikan sumbangsih suara dan massa pada pelaksanaan Pilkada Tangsel pada September 2020.

Menurut Subari, tujuh partai gurem yang tergabung dalam forum ini memiliki basis massa dan kader partai yang solid, sehingga akan mempengaruhi suara dari calon yang akan diajak bekerja sama.

"Kalau bicara kekuatan suara pendukung, kita punya potensi sebesar 97.538 suara atau setara kira kira 8 kursi dari 7 partai. Ini dari kalkulasi suara pada Pileg kemarin," kata dia.

Dia melanjutkan, diundangnya bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel, juga sebagai upaya agar forum partai nonparlemen Kota Tangsel dilirik dan digandeng dalam masa kampanye.

"Kita harus akui enggak punya kursi di parlemen. Tapi kita punya kekuatan, punya basis massa dan punya kader yang bisa diajak bersama-sama membangun Tangsel," ucapnya.

Sementara itu, Airin Rachmi Diany mengaku bangga dan berterima kasih atas hadirnya forum partai nonparlemen di Tangsel.

Dia berharap, forum ini bisa ikut membantu KPU dalam mensosialisasikan penyelenggaraan Pilwalkot di Tangsel.

"Saya menganggap hal baik, ini untuk lebih mensosialisasikan Pilkada. Partisipasi masyarakat Pilkada Kota dan Provinsi hanya 60 persen berbeda dengan Pilpres sampai 80 persen. Maka ini perlu sama-sama kita dorong," ucapnya.

(mdk/cob)