Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak punya uang, korban ledakan tabung gas terpaksa dirawat di rumah

Tidak punya uang, korban ledakan tabung gas terpaksa dirawat di rumah Ilustrasi Dokter dan Pasien. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Miris melihat yang dialami Made Suartini (42), ibu rumah tangga asal Desa Penatahan, Penebel Tabanan di Bali ini. Dari telapak kedua kakinya hingga sampai ke atas lutut dan bagian perut alami luka bakar yang cukup serius.

Made Suartini terkena semburan api dari tabung gas 3 kg, saat memasak di rumahnya, Minggu (17/9). Sialnya, karena terbentur tingginya biaya perawatan, oleh pihak keluarga korban terpaksa dipulangkan dari rumah sakit.

Suaminya bernama Maniarta (40) mengaku selama ini dia hanya bekerja sebagai buruh tani dan terkadang ambil kerjaan serabutan. Melihat harga sewa kamar dan sejumlah biaya yang disodorkan pihak rumah sakit untuk rawat inap, membuatnya harus mengerutkan kening dan mengambil keputusan untuk membawa istrinya pulang.

"Saya uang dari mana pak. Saya tidak dapat KIS juga tidak ikut BPJS. Untuk makan kami saja susah apalagi bayar jaminan kesehatan di BPJS, tentu kami tidak sanggup. Ini biaya kamar dan rawat inap juga mahal, lebih baik dirawat di rumah saja," keluhnya tanpa menyebut berapa jumlah nominal perkiraan yang harus dibayar untuk perawatan istrinya.

Kejadian yang menimpa korban terjadi pagi tadi, saat istrinya memasak di dapur. Saat menghidupkan kompor tiba-tiba tabung gas bocor dan meledak.

"Kompor gas yang menyala langsung menyambar ke tabung gas yang bocor," turturnya.

Istrinya yang berada dekat dengan kompor saat itu terkena semburan api dari gas yang meledak. Bahkan dalam kondisi terbakar, korban masih berusaha berteriak dan memadamkan api.

"Saat itu saya masih tidur tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah dapur. Saya pun langsung berlari ke dapur dan melihat istri saya sudah mengalami luka bakar di bagian wajah, kedua kaki dan tangan," ucapnya lirih di sal IRD RSUP Sanglah.

Menurutnya, ada beberapa jam istrinya sempat mendapat penanganan di ke RSUD Tabanan. Namun karena luka bakarnya cukup serius, kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.

Karena tingginya biaya perawatan inap yang disodorkan pihak RSUP Sanglah, ia akhirnya memutuskan untuk memulangkan paksa istrinya.

"Dokter menyarankan agar dirawat inap. Tetapi kalau rawat inap biaya terlalu besar, saya tidak sanggup. Nanti juga kontrol dua kali dalam seminggu di sini (RSUP Sanglah)," Kata Mudiarta penuh pasrah. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Paruh Baya di Cilandak Luka Bakar Akibat Ledakan Gas Elpiji
Pria Paruh Baya di Cilandak Luka Bakar Akibat Ledakan Gas Elpiji

Polisi menyebut kondisi rumah korban rusak kendati tidak terlalu parah.

Baca Selengkapnya
Tabung Gas di Klender Meledak, 1 Orang Mengalami Luka Bakar
Tabung Gas di Klender Meledak, 1 Orang Mengalami Luka Bakar

Warga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.

Baca Selengkapnya
Gas 3 Kg Meledak, Satu Keluarga Alami Luka Bakar
Gas 3 Kg Meledak, Satu Keluarga Alami Luka Bakar

Para tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Dipinjami Sertifikat Tanah, Pria di Bali Diduga Bakar Warung Milik Ibu Tiri
Kesal Tak Dipinjami Sertifikat Tanah, Pria di Bali Diduga Bakar Warung Milik Ibu Tiri

Polisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Tabung Uap Setrika Meledak di Bali hingga Sebabkan 3 Orang Luka Bakar dan Patah Kaki
Ini Penyebab Tabung Uap Setrika Meledak di Bali hingga Sebabkan 3 Orang Luka Bakar dan Patah Kaki

Ledakan tersebut menimbulkan tiga orang korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuh. Ketiga korban adalah karyawan laundry.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Rumah di Tambora, 1 Orang Meninggal dan 2 Luka Bakar
Kebakaran Rumah di Tambora, 1 Orang Meninggal dan 2 Luka Bakar

Korban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas jadi 3 Orang
Update Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas jadi 3 Orang

Update Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2

Baca Selengkapnya
Ledakan Gas di Tempat Laundry, Tiga Karyawan Luka Bakar
Ledakan Gas di Tempat Laundry, Tiga Karyawan Luka Bakar

Penyebab ledakan diduga karena kontrol ampere pada tabung uap setrika tidak berfungsi dengan normal.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga

Uang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.

Baca Selengkapnya
Tragis, Kakek Supardi Terjebak Kobaran Api & Hangus Bersama Sampah yang Dibakarnya
Tragis, Kakek Supardi Terjebak Kobaran Api & Hangus Bersama Sampah yang Dibakarnya

Api yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung
Kronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung

Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim

Baca Selengkapnya
Pasien Terakhir Kebakaran Gudang LPG di Bali Meninggal Dunia, Total Korban Tewas 18 Orang
Pasien Terakhir Kebakaran Gudang LPG di Bali Meninggal Dunia, Total Korban Tewas 18 Orang

Seorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya