Tidak Semua Kasus Positif Covid-19 Diuji Secara WGS untuk Ketahui Omicron
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan uji sampel menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) terhadap seluruh sampel positif Covid-19. Pertimbangan pemerintah adalah kasus Omicron terus meningkat sementara hasil WGS tidak cepat.
"Karena kasusnya semakin banyak, tidak semua akan di-whole genome sequencing lagi," ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/1).
Uji sampel dengan metode WGS, diperuntukkan untuk menganalisa pola penyebaran kasus Omicron. Sementara untuk testing kasus Covid-19, pemerintah tetap menggunakan metode tes usap polymerase chain reaction (PCR) dengan s gene target failure (SGTF). Budi mengatakan, SGTF mampu mendeteksi kasus konfirmasi Omicron.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana penelitian dilakukan? Dalam Journal Current Biology, para peneliti memasang speaker dan kamera di sekitar 21 lubang air di South Africa‘s Greater Kruger National selama musim kemarau. Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus.
-
Apa itu sampel dalam penelitian? Sementara sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti.
-
Bagaimana cara penelitian ini dilakukan? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung. Mereka juga melihat pada saat-saat sadar ketika mereka tampak tidak sadarkan diri.
-
Bagaimana cara peneliti menarik kesimpulan dari sampel? Cara peneliti mengambil kesimpulan adalah saat mengumpulkan data dari sampel, hasilnya dianggap mewakili keseluruhan populasi tersebut.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
"Kita akan gunakan PCR yang jauh lebih cepat dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron dan sudah kita distribusikan dan akan kita tambah ke daerah-daerah," pungkasnya.
Untuk itu, dia berharap agar pemerintah daerah gencar melakukan kapasitas testing 1 per seribu penduduk untuk mendeteksi penularan Covid.
Apabila pasien terkonfirmasi positif Covid, dapat memanfaatkan layanan telemedicine. Sepanjang pengamatan, Budi menuturkan bahwa layanan telemedicine berjalan cukup baik di Jakarta.
"Telemedicine sudah dilakukan di Jakarta, kami sudah melihat hasilnya baik," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya