Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Tebar Aksi Teror, Kenapa Anggota Jamaah Islamiyah Ditangkap ?

Tidak Tebar Aksi Teror, Kenapa Anggota Jamaah Islamiyah Ditangkap ? Mabes polri rilis teroris Jamaah Islamiyah. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, penangkapan terduga teroris yang menggerakkan kembali organisasi terlarang Jamaah Islamiyah (JI) dilakukan sebagai bentuk antisipasi aksi terorisme. Terlebih, berbagai indikasi pun telah dikantongi tim Densus 88 Antiteror.

"Ini beruntung karena Indonesia memiliki UU 5 tahun 2018, artinya dengan indikasi-indikasi kelompok terorisme menyusun kekuatan, kemudian memiliki basic ekonomi, dan merencanakan membangun khilafah, jadi bisa menggunakan tindakan preventif straight," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/7).

"Tindakan ini sebagai upaya mitigasi dan pencegahan, dan ini tidak besar. Tentu rekan-rekan bisa membayangkan apabila organisasi itu tumbuh besar dan memiliki masa dan kekuatan ekonomi, maka tinggal tunggu waktu saja kemungkinan cita-cita mereka untuk membentuk khilafah Indonesia terwujud," lanjutnya.

Berbagai indikasi yang dikantongi antara lain adanya upaya rekrutmen anggota. Mereka kemudian menjalani latihan militer dengan dikirim langsung ke Suriah.

"Sepanjang 2013 dan 2018 sudah mengirim orang-orang yang berhasil direkrut untuk mengikuti program latihan, maupun langsung praktik di Suriah. Sudah ada enam gelombang yang diberangkatkan," jelas Dedi.

Keahlian hasil rekrutmen dan pelatihan itu tidak tanggung-tanggung. Mereka memiliki kemampuan intelijen, ketangkasan militer, perakitan bom, pengoperasian roket, hingga menjadi penembak jitu atau sniper.

"Saat ini jaringan JI ini memang terlihat belum melakukan rencana aksi terorismenya Indonesia. Tapi yang bersangkutan (amir) bersama kelompoknya saat ini sedang membangun kekuatan, tujuannya untuk membangun khilafah," ujar Dedi.

Lebih lanjut, upaya membangun kekuatan kelompok Jamaah Islamiyah terlihat dari upaya penggalangan dana lewat beragam cara. Salah satunya dengan mengelola perkebunan kelapa sawit.

"Perkebunan sawit itu menghasilkan uang untuk membiayai aksi, juga untuk membiayai organisasi, dan juga untuk membiayai gaji daripada pejabat atau orang di dalam struktur Jaringan JI," terangnya.

Setelah semua semakin kuat, baik dari sisi jumlah anggota, bekal kemampuan militer, hingga pendanaan, maka bisa dipastikan Jamaah Islamiah akan segera mendeklarasikan upaya penegakan khilafah di Indonesia.

"Secepat mungkin pihak kepolisian memberlakukan preventif straight," Dedi menandaskan.

Kelompok Jamaah Islamiyah telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang dan dibubarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2007 lalu. Meski begitu, pergerakannya ternyata masih aktif hingga 2019 ini dengan dipimpin oleh amir baru.

Reporter: Nanda Perdana

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya

Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI

Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin

Penangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah

Ketiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial

Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial

Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan

Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gorontalo, Terafiliasi AQAP & Pernah Dibui Kepemilikan Senpi
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gorontalo, Terafiliasi AQAP & Pernah Dibui Kepemilikan Senpi

AQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel

Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya