Tidak Terima Disalip, Sejumlah Petani di Musi Rawas Keroyok Pemotor hingga Tewas
Merdeka.com - Hanya gara-gara disalip, sejumlah petani nekat membunuh pemotor bernama Sudirman (25). Tiap hari merasa dihantui, salah seorang pelaku bernama Rian Hidayat (39) akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Peristiwa itu berawal saat keduanya sama-sama mengendarai sepeda motor di Jalan Lintas Musi Rawas-Sekayu, tepatnya di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Minggu (6/5) malam. Ketika itu pelaku sedang mengendarai mobil bersama beberapa temannya.
Dari arah belakang, korban datang dengan kecepatan tinggi sambil mengencangkan suara gas motornya. Hal itu membuat pelaku dan rekan-rekannya emosi dan mengejar korban.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
Tidak lama, korban berhasil dikejar dan terjadilah adu mulut dengan para pelaku. Lantas, para pelaku mengeroyok korban dan pelaku Rian menusuk perut korban hingga tewas di tempat.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan, tersangka Rian Hidayat menyerahkan diri ke kantor polisi, Senin (24/5) sore. Warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas, itu setiap hari dirundung ketakutan dan merasa dihantui usai kejadian.
"Tersangka mengakui membunuh korban bersama tiga temannya. Motifnya merasa diejek korban karena menyalip sambil ngegas-ngegas di jalan," ungjap Efrannedy, Rabu (26/5).
Dikatakan, awalnya korban ditemukan warga yang diduga karena mengalami kecelakaan. Namun polisi menemukan fakta pembunuhan sehingga dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Fakta itu ternyata benar setelah salah satu tersangka menyerahkan diri," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Polisi kini mengejar tiga pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya.
"Kasus ini masih dikembangkan agar semua pelaku tertangkap," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaAksi pembunuhan tragis yang dilakukan oleh anak kandung tersebut terjadi di ruko di Jalan Tasan Panyi, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaFNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ada yang ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.
Baca Selengkapnya