Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidur di Jembatan Ampera, ABG 14 tahun digilir gerombolan anak Punk

Tidur di Jembatan Ampera, ABG 14 tahun digilir gerombolan anak Punk Ilustrasi Pemerkosaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bukannya menjadi lebih baik, pelarian Bunga (14) dari tempat pelacuran di Indralaya ke Palembang, malah kembali mengalami peristiwa memilukan. Setiba di kota itu, dia menjadi korban perkosaan oleh sejumlah anak-anak punk.

Kepada petugas, korban menuturkan, setiba di Palembang, Selasa (24/2) malam, dirinya bermalam di bawah Jembatan Ampera. Selama itu, dirinya melayani nafsu lebih dari 30 tukang becak yang membookingnya.

Namun, saat malam ketiga, Kamis (26/2), dia didatangi gerombolan anak punk. Mereka bermaksud mengajak korban berhubungan badan. Karena takut dan tak pernah bersetubuh lebih dari satu pria, Bunga takut dan mencoba melarikan diri.

Sial, pelaku yang berjumlah banyak berhasil menangkapnya dan membawanya ke tempat sepi di bawah jembatan itu. Di sanalah, dia menjadi korban perkosaan bergilir.

"Tidak tahu berapa orang, saya tidak ingat. Tapi, setahu saya, mereka anak-anak punk yang ngakunya senang ngisap aibon," kata dia.

Warga menemukan korban tergeletak di bawah Jembatan Ampera, Kamis (26/2) pukul 21.30 WIB. Warga pun mengantarnya ke Mapolresta Palembang untuk mendapat pertolongan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP