Tidur di Mobil dengan AC Hidup, Suami Istri Pingsan dan Anaknya Tewas
Merdeka.com - Satu keluarga tidur dalam mobil Toyota Innova dengan kondisi Air Conditioner (AC) hidup. Akibatnya, pasangan suami istri tak sadarkan diri, sementara anak mereka meninggal dunia. Mereka ditemukan prajurit TNI karena lokasi berhentinya mobil di dekat markas Yonif 132/Bimasakti Salo, Kabupaten Kampar, Riau.
Warga Desa Salo langsung geger begitu mendengar kabar tersebut dan langsung ramai datang ke lokasi pada Sabtu pagi (4/5). Mobil Innova BM 1901 TJ itu dibuka paksa oleh prajurit TNI, di depan Masjid AT-Taqwa Jalan Lintas Riau - Sumbar, depan Yonif 132/ Bimasakti.
"Saat ditemukan, mesinnya dalam kondisi hidup, salah satu dari korban terlihat mengeluarkan busa dari mulutnya dan sudah meninggal dunia," ujar Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Sementara dua orang lainnya, suami istri, belum sadarkan diri. Mereka dilarikan ke RSUD Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Sang suami, Farid (40) dan istriya Noviantri (40) keduanya belum sadarkan diri masih dalam perawatan di RSUD Bangkinang. Sedangkan anak mereka, Faris Alfarab (14) sudah meninggal dunia.
"Ketiga korban ini merupakan satu keluarga yang beralamat di Perumahan Indah Loka di Jalan Harapan Raya Ujung Kota Pekanbaru," jelas Deni.
Korban pertama kali ditemukan oleh Babinsa Salo Serka Saty Darma sekitar Sabtu pukul 08.00 Wib. Serka Darma mendapat informasi dari Grup Telegram untuk mencari keberadaan mobil Toyota Innova BM 1901 TJ yang terpantau melalui aplikasi Google Maps berada di wilayah Desa Salo.
Prajurit tersebut mencari keberadaan mobil dan menemukannya di parkiran Masjid AT-Taqwa depan Batalyon 132/ BS Salo. Selanjutnya Serka Darma melihat dari kaca mobil bahwa ada tiga orang yang berada di dalam.
"Dua orang berada di kursi depan dengan posisi kaki di atas dasboard dengan kondisi kaki pucat. Seorang anak laki-laki juga terlihat di kursi belakang dalam posisi tidur," jelasnya.
Mendapati kondisi tersebut, Serka Saty Darma membuka pintu mobil untuk mengetahui kondisi korban dan berusaha memanggilnya namun tidak ada yang menyahut. Salah satu korban tampak mengeluarkan busa dari mulutnya.
Kemudian Babinsa tersebut menghubungi Piket Provoost, Pasi Intel Batalyon 132/ BS dan petugas Kesehatan dari Yonif 132/ BS. Selanjutnya Pasi intel berkoordinasi dengan Pihak kepolisian dari Polres Kampar.
"Saat ditemukan kondisi dua orang korban masih bergerak, lalu Pasi Intel bersama Piket Provost dan Babinsa membawa korban Ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Husada Bunda yang tidak jauh dari lokasi penemuan ini," terang Deni.
Berdasarkan keterangan pihak keluarganya, bahwa korban berangkat dari Pekanbaru menuju Sumbar pada Jumat sore pukul 16.00 Wib. Kemudian pada pukul 22.00 Wib pihak keluarga kehilangan kontak dengan korban yang sedang dalam perjalanan.
"Berdasarkan analisa awal, diduga para korban ini mengalami keracunan dari emisi gas buang mobil yang mereka tumpangi. Saat beristirahat dalam mobil, kondisi mesin dan AC mobil dihidupkan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan korban dibawa ke RSU Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaKematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang driver ojol yang tidur tapi dikira meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaWarga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya