Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidur di Rel, Pembunuh Ibu Kandung di Prabumulih Ditangkap Polisi

Tidur di Rel, Pembunuh Ibu Kandung di Prabumulih Ditangkap Polisi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Dua hari buron, pembunuh ibu kandung di Prabumulih, Sumatera Selatan, Samsul Bahri (42), ditangkap polisi. Dia terancam dipenjara selama 15 tahun.

Pelaku ditangkap saat tidur di pinggir rel kereta di Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu, Selasa (26/1). Pelaku mengakui perbuatannya karena khilaf.

Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi mengungkapkan, saat ini tersangka tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Prabumulih Timur.

Orang lain juga bertanya?

"Tersangka kami tangkap ketika dia tidur di rel kereta, langsung diamankan," ungkap Siswandi, Rabu (27/1).

Tersangka berdalih membunuh ibu kandungnya sendiri karena khilaf. Namun, dia tidak ingat lagi setelah kejadian.

"Masih kita periksa untuk mengungkap motifnya," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Sukajadi, Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, gempar dengan kasus pembunuhan seorang wanita tua, Nurhayati (63) yang dilakukan oleh anaknya sendiri, Samsul Bahri (42). Polisi masih memburu keberadaan pelaku.

Peristiwa itu terjadi di rumah mereka, Minggu (24/1) malam. Korban pertama kali ditemukan anak keduanya, Syarif (30), tergeletak bersimbah darah di ruang bagian belakang rumah.

Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman mengungkapkan, korban mengalami luka bacokan di leher dan beberapa bagian lain di tubuhnya. Setelah dilakukan visum, jenazah korban kembali dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

"Korban meninggal karena dibunuh anaknya sendiri yang keburu melarikan diri," ungkap Rahman, Senin (25/1).

Untuk motif pembunuhan, Siswandi belum mengungkapnya. Penyidik masih fokus mencari keberadaan pelaku dan menangkapnya untuk diproses secara hukum.

"Pelaku sedang dikejar, di kebun-kebun, rumah teman-temannya kita sisir," ujarnya.

Sebelum kabur, kata dia, pelaku sempat memberitahu adiknya, Syarif, yang tiba dari Palembang, bahwa dirinya baru saja membunuh korban. Pelaku yang bekerja berjualan pempek di pasar itu memiliki riwayat penyakit ayan dan gangguan kejiwaan.

"Itu baru keterangan keluarga, nanti kami dalami jika pelaku tertangkap," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terduga Pembuang Jasad Wanita dalam Gulungan Kasur Diringkus
Terduga Pembuang Jasad Wanita dalam Gulungan Kasur Diringkus

Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap

Terduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya

Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.

Baca Selengkapnya
Sembunyi di Kebun Teh, Pemuda Bunuh Ibu Kandung Ditangkap Polisi
Sembunyi di Kebun Teh, Pemuda Bunuh Ibu Kandung Ditangkap Polisi

Kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat

Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Propam Polda Metro Jaya Periksa Polisi Hajar Ibu Kandung Pakai Gas Elpiji hingga Tewas di Cileungsi
Propam Polda Metro Jaya Periksa Polisi Hajar Ibu Kandung Pakai Gas Elpiji hingga Tewas di Cileungsi

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif N membunuh ibu kandungnya menggunakan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Saat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.

Baca Selengkapnya
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Korban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai

Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam

Tersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Baca Selengkapnya