Tiga Ancaman Keamanan Siber di Pemilu 2019
Merdeka.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis menyebut ada tiga hal yang dihadapi dalam isu keamanan siber. Tiga hal ini menjadi perhatian dalam Pemilu 2019.
"Tiga kondisi ini menjadi perhatian kami secara sadar melakukan upaya yang sangat serius namun tentunya juga sebagaimana kita sama-sama ketahui hal-hal yang sifatnya darurat kadangkala perlu kesabaran sekaligus juga perlu pilihan-pilihan yang praktis dan mungkin juga tidak populer," kata Viryan dalam Diskusi Publik 'Tantangan Keamanan Siber dalam Pemilu 2019' di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Masalah pertama yakni hoaks pada 2014 bahwa hasil perhitungan suara KPU dimanipulasi. Viryan membantah hal itu dan berdalih bahwa sampai detik ini masyarakat masih bisa mengaksesnya.
-
Apa saja tantangan media siber di pemilu? Tantangan inilah yang akan dihadapi media massa dalam menghasilkan jurnalisme berkualitas.
-
Kenapa keamanan siber Pilpres AS 2024 diperkuat? 'Aktor jahat, bahkan jika mereka mencoba, tidak akan mampu memberikan dampak signifikan yang dapat mempengaruhi hasil pemilu,' ungkap Jen Easterly, direktur Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS, dalam wawancara dengan AP, seperti yang dilaporkan oleh VOA Indonesia, Jumat (4/10).
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya keamanan siber? 'Tetapi yang nyata tentang masalah AI, Cyber dan teknologi tinggi adalah sumber dayanya. Awaknya. Saya begitu jadi menteri, saya membentuk empat fakultas baru di bidang sains, teknologi, enginnering, dan mathematics. Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
-
Kenapa Gibran bahas cyber security di debat cawapres? Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Cawapres Mahfud MD soal ekonomi kerakyatan dan digital. Ia mengungkapkan istilah cyber security untuk melindungi data-data masyarakat Indonesia. 'Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,' kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Siapa yang mengancam integritas Pemilu? Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Alfitra Salamm, mengungkapkan keprihatinannya terkait ancaman uang dalam pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia dalam acara yang diselenggarakan DKPP RI.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
Kedua, hoaks yang beredar di masyarakat bahwa siapa yang menguasai sistem KPU, bakal memenangkan Pilpres 2019. Viryan menyebut pihaknya tengah berupaya meluruskan kabar bohong itu. Dia yakin dua hal terkait hoaks ini bakal terbantah dengan sendirinya.
Ketiga adalah masalah peretasan terhadap server KPU. Pada Pilkada Serentak 2018, situs KPU diretas. Viryan mengakui berdampak pada penutupan beberapa fitur situs KPU. Namun, hal itu menurutnya agar tidak kembali terjadi kebobolan.
Viryan juga mengakui kondisi masyarakat di era post truth menyulitkan untuk memberikan informasi yang benar. Masyarakat lebih memilih mencerna informasi yang dianggap benar secara subjektif.
"Artinya meskipun kita berusaha menyampaikan kondisi obyektif yang benar apa adanya, tapi saya sendiri terus mengikuti ada kondisi masyarakat itu kemudian mengambil kesimpulan terhadap apa yang dia yakini tidak lagi semata mata pada fakta obyektif. Tapi lebih kepada subyektifitas dan keyakinan terhadap informasi yang mereka pilih," jelasnya.
Viryan berdalih KPU melakukan percepatan penerapan master plan IT yang disebut APIK (Akselerasi Penguatan IT KPU) pada September-Oktober 2018. Fokusnya untuk penguatan infrastruktur IT KPU. (mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Analis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ancaman siber yang jarang diketahui orang saat pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaPratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.
Baca SelengkapnyaBawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca SelengkapnyaSejumlah gagasan, visi dan misi tiga calon presiden disebutkan dalam debat ketiga capres 2024.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menginvestigasi kasus dugaan kebocoran data pemilih 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan anggota Polri mempersiapkan diri sejak ini mengantisipasi gangguan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSituasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam melakukan pemetaan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca Selengkapnya