Tiga bom pipa terduga teroris di Tangsel disimpan di tas ransel
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, total terduga teroris yang ditangkap di wilayah Tangerang Selatan, ada empat orang. Dari empat pelaku itu tiga di antaranya tewas ditembak petugas sedangkan satu di antaranya berhasil di amankan.
Menurut Tito, barang bukti yang disita dalam penggerebekan itu sepucuk senjata api revolver dan 3 bom pipa yang disimpan di tas ransel. "Kami langsung melakukan sterilisasi lokasi," kata Tito di Kampung Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12).
Dia mengatakan, penggerebekan terduga teroris di Tangsel merupakan hasil pengungkapan kasus bom panci di Bintara, Bekasi. Dari keterangan tersangka wanita yang ditangkap di Bekasi itu, didapat informasi ada penyerangan dari kelompok teroris yang berlokasi di Tangerang Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Tersangka di sini mencoba melempar bom rakitan ke petugas. Beruntung bom pipa itu tidak melukai anggota," kata dia.
Sebelumnya Densus 88 melakukan penggerebekan rumah terduga teroris Rabu, 21 Desember 2016 sekira pukul 09.00 WIB di sebuah kontrakan yang beralamat di RT 002 RW 01 Desa Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan Dalam proses pengamanan atau penegakan hukum, dapat diamankan satu orang terduga Pelaku Tindak Pidana Terorisme dan dilakukan upaya tegas yang mengakibatkan tiga pelaku tewas di tempat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolresta Tangerang belum mengulas banyak perihal penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Ajat Supriatna ini didasari atas keterlibatannya dalam penggelapan kendaraan milik bos rental mobil.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membenarkan anggotanya dari satuan Angkatan Laut (AL) terlibat dalam kasus penembakan Bos rental mobil
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaKetiga prajurit TNI AL yang terlibat berinsial Sertu AA, Sertu RA dan KLK BA.
Baca Selengkapnya