Tiga bulan, Polda dan BNN Kalbar tangkap 21 pengedar dan sita 20 kg sabu
Merdeka.com - Kepolisian di Kalimantan Barat, bersama BNN provinsi Kalimantan Barat, menyita sekitar 20 kilogram sabu asal negeri jiran Malaysia dalam 3 bulan, sejak April-Juni 2018 lalu. 23 Orang ditetapkan tersangka, dua di antaranya tewas ditembak petugas lantaran melawan saat diringkus.
21 Tersangka kini meringkuk di tahanan Polda Kalbar. Selain 20 kilogram sabu, petugas juga menyita ribuan butir ekstasi.
"Diamankan barang bukti 20 kilogram sabu, 2.000 butir ekstasi dan 4.000 butir pil happy five," kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono, dalam keterangan resmi dia kepada wartawan di Mapolda Kalimantan Barat, Selasa (10/7).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Barang haram itu, disita dari 10 lokasi kejadian. Baik dari rumah warga, penggagalan penyelundupan melalui Bandara Supadio Pontianak, maupun melalui jasa ekspedisi. Wilayah pengungkapan di Pontianak, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sanggau.
"Ini sebagai bentuk sinergi antar komponen masyarakat dan kelembagaan. Karena peredaran narkoba ini sudah sangat berbahaya. Komitmen kami, sudah jadi komitmen kalau di Kalbar, narkoba harus zero," tegas Didi.
Sementara, dua terduga pengedar, Rommy dan Marudin, warga Kalbar, terpaksa ditembak hingga akhirnya meregang nyawa. Rencananya semua barang bukti yang dipasok dari Malaysia itu segera dimusnahkan di Hari Bhayangkara.
Polda Kalbar dan BNN sita 20 kg sabu ©Istimewa
Mengingat pengungkapan kasus sabu dalam jumlah besar, Didi mengatakan seluruh elemen di Kalbar memperketat perbatasan Kalbar dengan Malaysia Timur. Terlebih lagi, ada sekitar 55 jalur tikus yang masih rawan penyelundupan barang haram itu.
"Hasil penyelidikan, harga 1 gram sabu Rp 2 juta. Kalau 1 kilogram, bisa Rp 2 miliar. Ini memang sangat menggiurkan, dan tentu sangat berbahaya bagi penggunanya," ungkap Didi.
Keberadaan Lapas di Pontianak sendiri, jadi atensi kepolisian. Mengingat, sekitar 75 persen penghuninya, terjerat kasus narkoba. "Aparat akan terus mengamati dan mengawasi sel-sel jaringan (peredaran narkoba)," pungkas Didi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya